BANDA ACEH — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah mengalami peningkatan hingga 75% khususnya produk gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Aceh.
“Rata-rata konsumsi BBM gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) pada H-1 dan H-2 Idul Fitri 2024 mengalami peningkatan hingga 75% dibanding konsumsi normal pada Januari 2024 dari 1.840 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 3.222 KL per hari di Aceh,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Jum’at (19/4).
Ia menjelaskan, jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi produk gasoline pada H-1 dan H-2 Idul Fitri 2024 mengalami peningkatan 6% dari H-1 dan H-2 Idul Fitri 2023, yaitu 3.036 KL per hari menjadi 3.222 KL per hari. Sementara untuk konsumsi produk gasoil (Biosolar, Dex Series) mengalami penurunan lebih kurang 2,9% menjadi 847 KL per hari dibandingkan tahun lalu 873 KL per hari.
Khusus Pertalite, jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi BBM pada Januari 2024, konsumsinya naik sebesar 66% dari 1.489 KL per hari menjadi 2.478 KL per hari. Sementara itu, konsumsi gasoil mengalami penurunan hingga 25% dari rata-rata harian atau 1.131 KL per hari menjadi 857 KL per hari.
Penurunan konsumsi gasoil di antaranya disebabkan karena pembatasan angkutan industri atau liburnya kegiatan industri di Aceh.
“Masa satgas kali ini (Satgas Rafi 2024), konsumsi BBM gasoline mencapai titik tertinggi pada H-1 Idul Fitri 1445 H atau Selasa (9/4) dibanding konsumsi normal rata-rata harian. Kami terus memonitor konsumsi BBM dan kami pastikan stok dan pendistribusiaan BBM di Aceh aman saat arus balik Lebaran,” ujar Satria.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024. Satgas RAFI ini bertugas memastikan stok dan distribusi energi di Aceh dalam kondisi aman saat Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.