BANDA ACEH — Pelayanan listrik di enam daerah kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh, pada Selasa (17/5/2022) mengalami gangguan yakni dalam kondisi hidup mati akibat pemadaman, sehingga banyak masyarakat konsumen yang mengeluh tidak nyaman.
Enam daerah yang mengalami pemadaman listrik tersebut yakni Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Jaya hingga Kabupaten Aceh Barat.
Sehari sebelumnya, pada 14-16 Mei 2022 juga terjadi pemadaman yang direncanakan di sebagian wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh Ridhwan Saputra, memberikan penjelasan terjadinya gangguan pemadaman alias byar-pet.
Menurutnya, terjadinya pemadaman tersebut disebabkan sedang dilaksanakannya pemeliharaan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya 1 dan 2.
“Karena pemeliharaan di PLTU Nagan Raya 1 dan 2 ini sehingga tegangan tidak stabil dan mengakibatkan pemadaman di beberapa lokasi,” terang Ridhwan, dalam keterangannya, Selasa (17/5).
Terkait dengan gangguan listrik tersebut, tambah Ridhwan, PLN Unit Induk Wilayah Aceh menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen atas gangguan pemadaman yang terjadi di sebagian wilayah Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Barat, dan Aceh Jaya pada Selasa (17/5/2022).
Saat ini, lanjut Ridhwan, petugas PLN terus berupaya menormalkan listrik kembali di sebagian wilayah Aceh.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan dan juga memohon doa agar proses penormalan ini cepat selesai,” demikian Ridhwan Saputra. (IA)