Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mahasiswa Jakarta Kini Lebih Mudah Akses Data Pajak, Berkat Fitur Riset Online Bapenda DKI

Guna mempermudah akses mahasiswa terhadap data dan informasi terkait pendapatan serta perpajakan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta menghadirkan inovasi layanan digital terbarunya: Fitur Layanan Riset Mahasiswa.
Ilustrasi menunjukkan proses digitalisasi perpajakan dan akses data.

Jakarta, Infoaceh.net – Guna mempermudah akses mahasiswa terhadap data dan informasi terkait pendapatan serta perpajakan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta menghadirkan inovasi layanan digital terbarunya: Fitur Layanan Riset Mahasiswa.

Kebijakan ini resmi tertuang dalam Surat Edaran Nomor 8/SE/2025 tentang Fitur Layanan Riset Secara Online, yang kini tersedia di situs web Bapenda DKI Jakarta.

Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati, menjelaskan bahwa layanan ini memungkinkan mahasiswa untuk mengajukan permohonan riset secara daring, tanpa perlu lagi datang langsung ke kantor.

Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Bapenda DKI Jakarta dalam mendukung keterbukaan informasi perpajakan daerah melalui riset berbasis data, sekaligus membangun kolaborasi aktif antara pemerintah dan kalangan akademisi.

“Kami berharap layanan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa yang tengah melakukan penelitian seputar pajak dan pendapatan daerah,” kata Lusiana, Senin (28/7/2025).

Lusiana meyakini, kemudahan akses data yang akurat dan resmi akan meningkatkan kualitas riset serta mendorong partisipasi generasi muda dalam perumusan kebijakan berbasis bukti.

Ia menegaskan, layanan ini juga menjadi komitmen Bapenda dalam mendorong terciptanya ekosistem riset yang lebih inklusif, modern, dan terintegrasi di ibu kota.

“Melalui layanan ini, mahasiswa dapat mengakses dan mengajukan permintaan data atau informasi yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian akademik secara lebih praktis dan efisien,” ujarnya.

Fitur Layanan Riset Mahasiswa kini telah tersedia di laman resmi Bapenda DKI Jakarta dan dapat diakses melalui tautan: https://bapenda.jakarta.go.id/layananriset.

Untuk mengajukan permohonan, mahasiswa cukup mengisi formulir secara lengkap dengan menyertakan:

  1. Data Identitas Pribadi: NIK, nama lengkap, nomor telepon/WhatsApp, alamat lengkap, dan alamat email aktif.
  2. Data Identitas Mahasiswa: NIM, nama perguruan tinggi, program studi atau jurusan, alamat perguruan tinggi, kontak program studi/jurusan, dan judul penelitian.
  3. Dokumen Pendukung: Surat permohonan riset dari kampus (format .pdf, maksimal 1MB), proposal penelitian (format .pdf, maksimal 1MB), scan KTP dan KTM asli (format .jpg/.jpeg/.png/.pdf, maksimal 500KB), serta pedoman wawancara (opsional) dan rincian informasi/data yang diminta.

Setelah formulir dan dokumen lengkap, pemohon dapat langsung mengklik tombol “Kirim Pengajuan”. Notifikasi “Berhasil” akan muncul dan konfirmasi akan dikirimkan ke email yang didaftarkan.

Untuk memantau status permohonan, mahasiswa dapat mengecek melalui halaman: https://bapenda.jakarta.go.id/ceklayananriset dengan memasukkan kode permohonan. Hasil pelacakan akan menampilkan lima tahapan proses verifikasi permohonan.

author avatar
dara adinda
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Restoran Apung yang diduga karamba bagian bawahnya merupakan milik Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang. (Foto: Ist)
Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat. (Foto: Humas USK).
Yayasan HAkA mengungkap temuan titik api di sekitar dan dalam area konsesi PT Aceh Lestari Indo Sawita (ALIS) di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Pemerintah Aceh melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan membuka pendaftaran calon anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Polsek Bandar Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus curanmor yang merupakan residivis. Seorang pelaku AH (28) berhasil diamankan kurang tiga jam setelah kejadian. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sosoknya belakangan dipersoalkan usai diklaim bukan alumni UGM, melainkan calo terminal di Solo. (X/@DokterTifa)
Mendagri Tito Karnavian melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 32 di Lapangan Parade, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7). (Foto: Dok. Humas IPDN)
160 masyarakat dari Aceh Besar dan Banda Aceh mengikuti workshop SAR di kantor Basarnas Aceh, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin (28/7/2025). (Foto: Ist)
Nadiem Makarim saat tiba untuk diperiksa penyidik Kejagung dalam kasus Chromebook, Selasa (15/7/2025)
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg melantik Muhazar SHum MA sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Sains dan Teknologi, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Tiga pelajar yang mencoret simbol negara kini dalam pendampingan psikologis dan proses hukum di Unit PPA Polres Sragen.
Tangkapan layar video viral aksi perundungan di Bondowoso yang menunjukkan seorang anak menjadi korban kekerasan oleh dua remaja, diduga terjadi di area persawahan Desa Pengarang. (TikTok/@andreanto768)
Tim Marching Band Gita Handayani sukses mengharumkan nama Aceh dengan torehan 5 medali dalam ajang FORNAS VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 Juli–1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
JPU Kejari Bireuen menerima penyerahan tersangka M beserta barang bukti sabu seberat 190,5 kg dari Tim Satgas NIC Bareskrim Polri, Senin, 28 Juli 2025. (Foto: Dok. Kejari Bireuen)
Muhammad Riza Chalid, tersangka mega korupsi migas, yang kini diburu Kejagung dan disebut berada di bawah perlindungan Kesultanan Malaysia. (Foto: dok. Istimewa)
Jufrizal yang merupakan ketua periode sebelumnya, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua untuk memimpin PWI Aceh Besar. (Foto: Ist)
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi menyerahkan Alat Mesin Pertanian bantuan Kementerian Pertanian ke Pemkab Pidie Jaya, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Danlanud SIM Kolonel Nav Sudaryanto SM memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, dalam rangka Hari Bakti ke-78 TNI AU, Senin pagi (28/7). (Foto: Ist)
Setelah harga beras premium di pasaran kian tak terkendali dan melewati batas HET, Pemerintah Aceh akhirnya baru tersadar untuk menggelar operasi pasar.
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x