Katanya, lewat tema tersebut MES Aceh ingin berperan dengan mendorong seluruh stakeholder untuk memajukan wisata halal di Aceh mengingat Bumi Serambi Mekkah merupakan salah-satu destinasi wisata ramah muslim yang memiliki potensi besar di tanah air.
“Kita ingin MES lebih berperan dalam rangka memajukan wisata halal. Selain itu lewat seminar nasional ini kita juga ingin membantu pemerintah dalam penerapan syariat Islam terutama dalam hal implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah sesuai amanah Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018,” tambah Sugito.
Terkait Rakerwil, kata Sugito kegiatan tersebut dihadiri oleh 10 Ketua Umum dan Sekretaris Umum MES daerah se-Provinsi Aceh.
Rakerwil digelar untuk mensinergikan program kerja MES Pusat dengan MES Wilayah dan MES daerah, yakni MES kabupaten/kota.
“Di Raker nanti kita akan berikan sosialisasi dan edukasi terkait dengan LKS,” ungkanya.
Soal pelantikan pengurus MES Sabang, Sugito mengatakan Ketum MES Aceh Aminullah Usman dijadwalkan melantik kepengurusan MES Kota Sabang yang dipimpin Faisal selaku Ketum terpilih.
Sejauh ini, sudah 10 kepengurusan MES kabupaten/kota yang terbentuk di seluruh Provinsi Aceh, di antaranya MES Banda Aceh, Simeulue, Aceh Barat, Aceh Jaya, Lhokseumawe, Langsa, Pidie Jaya, Pidie, Nagan Raya dan Sabang yang akan segera dilantik.
“Pak Aminullah menargetkan dalam dua tahun ke depan seluruh daerah di Aceh akan terbentuk kepengurusan MES,” ungkap Sugito. (IA)