Aceh Besar — Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali membuka pintu investasi pengembangan peternakan sapi khususnya di Pulo Aceh. Permintaan daging sapi setiap hari cukup tinggi di Aceh, apalagi pada hari meugang harganya masih sangat mahal.
Hal tersebut disampaikan politisi PAN tersebut pada seminar secara virtual di kediamannya, Sabtu (27/6). Diskusi bertema ‘Strategi Industri Peternakan di Tengah Pandemi Covid-19’ turut menghadirkan Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, Kadis Peternakan Aceh, drh. Rahmandi dan Reza Abdul Jabbar, petani Indonesia yang sukses di New Zealand melalui aplikasi zoom yang diikuti berbagai kalangan mahasiswa dan umum.
“Jika, peternakan mampu kita kembangkan juga seperti pertanian, maka kita menjadi daerah berkedaulatan pangan. Petani dan peternak di garda terdepan untuk meraih kedaulatan pangan,” ujar Mawardi Ali.
Ia mengatakan, sapi Aceh memiliki keunggulan mudah dirawat, enak dagingnya dan tahan terhadap penyakit. Namun saat ini pemeliharaan oleh masyarakat secara liar melahirkan sapi berukuran kecil karena perkawinan dengan pejantan kerdil.
“Keunggulan sapi Aceh mudah dalam perawatan, enak dagingnya dan tahan terhadap penyakit,” kata Mawardi.
Untuk itu, Bupati mengingatkan, Aceh memiliki potensi dan sarana pendukung lainnya untuk pengembangan peternakan baik lokasi, sumber daya serta industri pengolahan kulit. Maka harus ada kemauan dan dimulai lagi dari hal paling kecil.
Reza Abdul Jabbar, warga Indonesia yang telah sukses mengembangkan peternakan sapi di New Zealand mengatakan peluang pengembangan sapi harus direbut kembali oleh anak muda yang tangguh dan berminat menjadi petani dan peternak.
Ia mengatakan, para Nabi sekalipun, tidak ada yang bukan peternak dan pengembala. “Nabi kita tidak ada yang bukan peternak dan pengembala,” ujarnya.
Maka, ia mengajak, pekerjaan yang keren itu adalah bertani dan berternak, karena merekalah penjaga kedaulatan pangan negara. Untuk itu, tugas bersama melahirkan para petani dan peternak yang baik dan bisa melakukan itu semua dengan keahlian.