Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Menteri Koperasi dan Pj Gubernur Resmikan SPBU Nelayan di Lhoknga

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki didampingi Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nelayan, di Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Ahad (14/5)

LHOKNGA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Teten Masduki, didampingi Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meresmikan beroperasinya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nelayan, di Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Ahad (14/5/2023).

Peresmian SPBU Nelayan, ditandai dengan pengguntingan pita secara bersama oleh Menkop UKM dan Pj Gubernur Aceh serta Peusijuek yang dilakukan oleh Tgk Malikul Imam Meunasah Gampong Mon Ikeun Kecamatan Lhoknga.

Menkop UKM bersama Pj Gubernur juga melayani penjualan perdana di SPBUN Mon Ikeun kepada nelayan.

Teten Masduki menjelaskan, jika seluruh Gampong Nelayan memiliki SPBUN, maka biaya operasional para nelayan bisa ditekan. Dengan demikian, pendapatan nelayan akan semakin meningkat.

“Pendirian SPBUN hanya membutuhkan dana sebesar Rp 250 juta. Jika setiap gampong nelayan memiliki SPBUN, maka akan semakin memudahkan para nelayan mendapatkan BBM dengan harga murah, sehingga bisa memberi nilai tambah bagi para nelayan,” kata Teten Masduki.

Menkop menjelaskan, selama ini 60 persen biaya operasional para nelayan itu dihabiskan untuk BBM karena mereka membeli secara eceran dengan harga yang tentu saja jauh lebih mahal dari harga SPBU.

“Oleh karena itu, Kemenkop UKM mendorong kerjasama para nelayan dengan SPBU mini. Kita sudah menjalin kerjasama dengan Himbara untuk pendirian SPBU mini bagi nelayan, yang bisa diajukan oleh koperasi-koperasi nelayan,” ujar Menteri Teten.

Saat ini, sambung Menkop UKM, optimisme Kemenkop UKM dan para pelaku UMkM juga bangkit, karena Presiden Jokowi memberi mandat kepada perbankan, untuk segera menyalurkan pembiayaan bagi nelayan dan UMKM sebesar 30 persen.

“Harus diakui, Indonesia berutang kepada para pelaku UMKM, karena 90 persen lapangan kerja yang ada di Tanah Air kita disediakan oleh sektor ini. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan fakta bahwa 80 persen pembiayaan perbankan justru mengalir ke industri besar. Untuk itu, kita tentu mengapresiasi kebijakan Bapak Presiden,” kata Teten.

Oleh karena itu, Menkop UKM mengajak para pelaku UMKM untuk tertib administrasi dan mencatat pembukuan usaha dengan baik, karena ini menjadi syarat pengajuan pembiayaan di perbankan.

“Banyak UMKM yang bagus dan sehat, namun karena lemah di administrasi dan pembukuan, maka perbankan kesulitan membantu pembiayaan. Dinas terkait tentu memiliki kewajiban untuk pendampingan, agar UMKM kita bisa mendapatkan bantuan pembiayaan dari perbankan dan benar-benar naik kelas,” imbuh Teten Masduki.

Sebelumnya, dalam arahannya pada Rakernas Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Menkop UKM menjelaskan, saat ini semua negara sedang fokus mengembangkan komoditi lokal untuk dipasarkan secara global dan memberi contoh sukses Norwegia dalam hal budidaya ikan salmon.

“Norwegia menjadikan budidaya salmon sebagai sumber pendapatan negaranya. Nah, kita punya potensi alam, potensi kelautan seperti tuna dan berbagai jenis ikan serta potensi kekayaan laut lainnya. Ini tentu menjadi sumberdaya ekonomi yang sangat besar bagi Indonesia,” kata Menkop UKM.

“Dalam konteks Aceh, kita sudah punya nilam dan kopi Gayo yang sudah menjadi produk yang dikenal dunia. Aceh, selain memiliki potensi budaya ikan tangkap juga memiliki budidaya rumput laut. Namun saat ini kita masih fokus pada ekspor rumput laut kering,” imbuh Teten Masduki.

Padahal, sambung Menkop UKM, Industri turunan dari rumput laut memiliki nilai ekonomi yang jauh lebih tinggi. Nah, inilah yang saat ini terus dipacu, agar masyarakat nelayan mendapatkan manfaat ekonomi yang jauh lebih besar. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI dan Peneliti Utama Politik BRIN Prof Dr R Siti Zuhro MA saat menjadi narasumber Webinar Kajian Studi Islam Prodi S3 Studi Islam UIN Ar-Raniry, Kamis (24/7). (Foto: Ist)
Sebanyak 163 dosen pemula dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Aceh mengikuti Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2025 yang digelar UIN Ar-Raniry. (Foto: Ist)
Trio Pimpinan Baru DPW PKS Aceh Periode 2025-2030: Ismunandar (Ketua), Kasibun Daulay (Sekretaris) dan H Saifunsyah (Bendahara). (Foto: Ist)
Perbandingan Kekuatan Militer Thailand dan Kamboja, bak Langit daan Bumi
Kopdes Merah Putih Jangan Bernasib seperti KUD
Terungkap Perseteruan FPI dan PWI LS Sudah Sejak 2,5 Tahun Lalu, Pemicunya Nasab
Hari Ini Hasto Kristiyanto Hadapi Sidang Vonis, KPK: Harapannya Berjalan dengan Lancar
Donald Trump Berduka, Hulk Hogan Meninggal Dunia
Respons Roy Suryo soal Jokowi Serahkan Ijazah Asli ke Penyidik saat Diperiksa di Solo
APBD Jakarta Tembus Rp91 Triliun, Guru PAUD cuma Dibayar Rp500 Ribu
Pengkhianatan Konstitusi dan Kedaulatan Negara
Begini Kondisi Habib Rizieq Pasca Bentrok Berdarah Saat Ceramahnya di Pemalang
Jokowi Bantah Kasmudjo Dosen Pembimbing Skripsi, Dokter Tifa: Terbiasa Bohong
Majelis Hakim PN Bireuen menjatuhkan vonis terhadap dua terdakwa kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yakni R dan JS. (Foto: Ist)
Kasus penghilangan barang bukti kasus dugaan politik uang dalam Pilkada Banda Aceh 2024 dilaporkan ke polisi. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto memperlihatkan barang bukti kasus curanmor dalam konferensi pers di Mapolres, Kamis (24/7). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) bekerja sama dengan Perum BULOG Kanwil Aceh, Kamis (24/7) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menekan kenaikan harga beras di pasar. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyambut kunjungan Duta Perwakilan Palestina Syekh Samih Kamel Hajjaj di ruang kerjanya, Jantho, Kamis (24/7). (FOTO/MC ACEH BESAR)
Jamaah haji asal Aceh Utara, Ishak Muhammad Ali (82), yang dirawat di RS King Salman, Madinah, meninggal dunia, Kamis, 24 Juli 2025, pukul 09.56 Waktu Arab Saudi. (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko membuka Kejuaraan Badminton Kapolda Aceh Cup 2025 di GOR KONI Aceh, Kamis, 24 Juli 2025. (Foto: Ist)
Tutup
Enable Notifications OK No thanks