Kemudian jelas Hasandi Lubis, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah anggota TNI yang akan membantu proses penggarapan.
“Banyak anggota Babinsa yang sudah pernah ikut pelatihan, nanti kita sisip. Karena puasa, mungkin ada warga yang menggarap setengah hari saja, kemudian dilanjutkan setengahnya oleh Babinsa, pada intinya kita bantu tenaga,” ujar dia.
Kadis Pertanian Aceh Besar, Azhar menjelaskan, olah tanah ini akan berlangsung hingga 13 Mei 2020, dilanjutkan dengan menyemai esoknya.
“Sesuai rencana, olah tanah sampai 13 Mei, 14 Mei lanjut dengan semai benih, dan puncak penanaman perdana pada 30 Mei, atau lebaran ke 6,” kata Azhar.
Ia juga mengajak penyuluh untuk tetap fokus kepada apapun kebutuhan petani, termasuk ketersediaan benih. “Penyuluh harus fokus, data harus tepat, sehingga perkiraan benih bisa langsung dianggarkan, dan tentu stok suplainya yang harus ada,” terangnya.(m)