BANDA ACEH — Pelayanan yang diberikan oleh Bank Aceh Syariah selama ini diapresiasi oleh nasabahnya.
Manfaat dari pelayanan dan produk Bank Aceh Syariah salah satunya dirasakan oleh Zahara, pegawai negeri sipil yang tinggal di Banda Aceh. Menurutnya Bank Aceh Syariah (BAS) sangat cepat dan sigap membantu kebutuhan keuangannya.
Berkat pembiayaan yang diberikan BAS, Zahara dapat merenovasi rumahnya dan tinggal dengan lebih nyaman. “Saya berharap Bank Aceh terus maju dan berkembang.”
Manfaat itu juga dirasakan oleh nasabah lainnya, yaitu Yunidar, seorang perajin songket di Gampong Lamgugob Banda Aceh. Ia sangat bersyukur dan merasa terbantu dengan pembiayaan yang didapatkan dari BAS untuk mengembangkan usaha songketnya.
“Semoga Bank Aceh Syariah terus tumbuh dan berkembang untuk membantu UMKM di Aceh,” kata Yunidar.
Hal itu disampaikan pada acara zikir dan doa rutin Pemerintah Aceh pada Selasa (22/2) yang berlangsung di Kantor Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh, kawasan Batoh.
Sekda Aceh Taqwallah yang juga Komisaris Utama Bank Aceh Syariah pada kesempatan itu meminta nasabah bank menceritakan manfaat yang diterima dari produk Bank Aceh Syariah kepada seluruh peserta zikir yang ikut secara virtual.
Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman mengatakan, sejak mulai konversi menjadi syariah, Bank Aceh Syariah terus mengalami perkembangan positif. Bahkan bank yang ia pimpin tersebut kini telah go nasional dengan membuka kantor cabang di Jakarta.
“Aset Bank Aceh Syariah per tahun 2021 mencapai Rp 28 triliun lebih dan pembiayaan yang sudah tersalurkan Rp 16 triliun lebih. Tahun ini rencananya pembiayaan yang akan disalurkan sampai 15 persen untuk meningkatkan perekonomian,” kata Haizir.
Haizir berharap doa kepada seluruh peserta zikir agar Bank Aceh dapat terus maju dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Sementara Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh Syariah Prof Syahrizal Abbas mengatakan penggunaan layanan bank berbasis syariah begitu penting karena mengandung nilai kejujuran.