Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Nasir Djamil Ingatkan Achmad Marzuki, Pencopotan Direksi Bank Aceh Bentuk Arogansi Kekuasaan

Ketua Forbes Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh M Nasir Djamil

BANDA ACEH — Ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh M Nasir Djamil mengingatkan Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki bahwa bank daerah milik rakyat Aceh itu adalah Bank Aceh Syariah (BAS) bukan Bank Aceh “Syaitaniah”, yang jika disingkat juga berakronim BAS.

Karena itu pengelolaannya juga wajib mengedepankan adab dan etika syariah, bukan hawa nafsu kekuasaan dan pendekatan kesewenangan semata.

Hal itu disampaikan Nasir Djamil, Sabtu (8/4/2023) terkait pencopotan empat direksi dan dua komisaris Bank Aceh Syariah yang dinilainya tidak patut dan cenderung bermuatan arogansi kekuasaan.

“Saya melihat tidak ada lagi pemimpin di Aceh yang bisa membawa kedamaian. Kita berharap setelah Pj Gubernur Aceh dijabat oleh berlatar belakang militer, bisa membawa Aceh ke arah percepatan pembangunan ekonomi, khususnya mendorong BAS ikut andil dalam menghadirkan dan kesejahteraan, tapi yang terjadi justru sebaliknya,” ujar legislator yang juga mantan wartawan itu.

Anggota Komisi Hukum DPR RI itu juga meminta pihak-pihak yang punya otoritas untuk mengusut dalang dan pelaku yang menurut info yang beredar di tengah masyarakat, oknum-oknum di jajaran komisaris telah memberikan informasi yang cenderung tidak akurat dan fitnah terhadap kinerja jajaran Direksi BAS yang dicopot tanpa mengetahui apa pelanggaran dan kesalahan yang mereka lakukan.

“Saya juga dapat informasi bahwa pemberhentian sepihak empat direksi itu tanpa konsultasi dan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga otoritas pengawas perbankan di Indonesia”, ujarnya.

Terakhir, kepada Pj Gubernur Aceh itu, Nasir Djamil juga meminta agar meninjau kembali keputusan pencopotan empat direksi tersebut.

“Kita prihatin dengan cara pencopotan mereka yang terkesan diposisikan sebagai penjahat yang melakukan kejahatan keuangan. Padahal, setahu saya BAS setiap tahunnya memberikan kontribusi dividen ke Pemerintah Aceh dan setoran wajib pajak terbesar di Aceh. Pak Achmad Marzuki masih punya waktu untuk mengembalikan empat direksi itu,” ujarnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Heboh Wacana Amplop Kondangan Bakal Dipajaki Pemerintah, Terungkap di Rapat DPR
Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah 2.000 Perwira Remaja TNI-Polri dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Puspen TNI)
Satreskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh menangkap tiga pelaku kasus TPPO dengan korban anak di bawah umur yang dijadikan PSK. (Foto: Dok. Polres Aceh Selatan)
Sosok Bram Patria Yoshugi, Pemenang Sayembara Logo HUT RI ke-80 yang Diluncurkan Prabowo
Sejumlah tokoh nasional menghadiri deklarasi bertajuk 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' yang digelar di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal menerima kunjungan BAZNAS Kota Pariaman, dalam rangka studi komparatif terkait tata kelola zakat-infak, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Pelabuhan Kuala Langsa
Pemko Banda Aceh bakal menggelar Aksi Bela Palestina, Ahad pagi, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Pakar telematika Roy Suryo
Selebgram Arnold Putra alias AP yang ditahan oleh otoritas Myanmar sejak tahun lalu, akhirnya resmi dibebaskan.
Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Dunia cryptocurrency kembali mencuri perhatian
Rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Selasa, 22 Juli 2025
Nilai transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia menembus Rp317 triliun hingga pertengahan tahun 2025
Kegiatan Studium General di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyerahkan pataka PWI menandai pengukuhan ketua dan pengurus PWI Bireuen periode 2025-2028 hasil Konferkab VII di aula Setdakab Bireuen, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Dok. PWI Aceh)
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar saat berkunjung ke pabrik pengolahan kakao lokal Socolatte di Gampong Meunasah Baroh Musa, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Ahad lalu. (Foto: Ist)
Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya dan tiba di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 10.10–10.15 WIB.
Tutup
Enable Notifications OK No thanks