BANDA ACEH – Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meluncurkan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar untuk nelayan Pulo Aceh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin (7/11/2022).
Kick off Penyaluran Perdana Program Solusi Nelayan di Aceh Besar bagi nelayan Kecamatan Pulo Aceh itu dilakukan setelah dikabulkannya permintaan penambahan kuota BBM bersubsidi jenis solar untuk nelayan Pulo Aceh, sesuai surat Pj Bupati Aceh Besar kepada pihak Pertamina melalui Hiswana Migas.
“Dengan adanya penambahan Solar bersubsidi ini, nelayan Pulo Aceh akan semakin mudah mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka,” kata Iswanto di tengah guyuran hujan deras.
Acara peluncuran BBM solar bersubsidi untuk para nelayan itu turut dihadiri oleh Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, jajaran Forkopimda Aceh Besar (Dandim 0101, Kapolres dan Kajari) Aceh Besar, serta juga ikut dihadiri langsung oleh Kapolresta Banda Aceh, Ketua Hiswana Migas Aceh Nahrawi (Toke Awi) serta tokoh, panglima laot dan nelayan dari Pulo Aceh.
Iswanto dalam sambutannya mengatakan, penambahan kuota solar untuk nelayan Pulo Aceh tersebut adalah langkah nyata Pertamina dalam membantu nelayan Pulo Aceh, serta juga bagian dari wujud kepedulian sosial.
Pj Bupati Aceh Besar itu juga mengingatkan, penambahan kuota ini akan diawasi secara ketat oleh pihak terkait, untuk menghindari kemungkinan disalahgunakan.
Karena itulah acara launching ini kita dilakukan setransparan mungkin, hingga menutup peluang terjadinya hal hal di luar ekspektasi dalam penyalurannya kelak.
“Kita buat SOP yang benar benar terbuka dan menjadi pedoman bagi semua pihak, Salah satunya adalah pelabelan khusus di jiriken, yang dicat secara khusus, serta tertulis identitas serta nomor register dari nelayan yang dinyatakan layak mendapat BBM bersubsidi. Jadi semuanya klir dan ada protap-nya,” tandas Muhammad Iswanto.
Acara peluncuran yang berjalan sesuai rencana dan diiringi hujan lebat itu, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Aceh Besar serta didampingi oleh jajaran Forkopimda serta Kapaolresta Banda Aceh.