Saat ini Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan sedang mempersiapkan tiga unit kapal ro-ro untuk melayani tiga lintasan yakni:
1. KMP Aceh Hebat 1, berkapasitas 1300 GT yang dibangun pada Galangan PT. Multi Ocean Shipyard di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau melayani lintasan Pantai Barat – Simeulue.
2. KMP Aceh Hebat 2 berkapasitas 1100 GT yang dibangun pada Galangan PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia di Madura, Jawa Timur melayani lintasan Ulee Lheue (Banda Aceh) – Balohan (Sabang).
3. KMP Aceh Hebat 3 berkapasitas 600 GT yang dibangun pada Galangan PT. Citra Bahari Shipyard di Tegal, Jawa Tengah melayani lintasan Singkil – Pulau Banyak.
Sementara untuk konektivitas darat, Pemerintah Aceh telah memulai membuka isolasi daerah terpencil dengan membangun jalan yang menghubungkan atar kabupaten di Aceh antara lain:
1. Peningkatan Jalan Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues
2. Peningkatan Jalan Batas Aceh Timur-Kota Karang Baru
3. Peningkatan Jalan Sinabang-Sibigo
4. Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan-Kuala Baru-Singkil-Telaga Bakti
5. Peningkatan Jalan Sp. Tiga Redelong-Pondok Baru-Samar Kilang
6. Peningkatan Jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo
7. Peningkatan Jalan Trumon-Batas Singkil
8. Peningkatan Jalan Trumon-Batas Singkil
9. Peningkatan Jalan Batas Aceh Timur – Pining – Blangkejeren
10. Peningkatan Jalan Blangkejeren-Tongra-Batas Aceh Barat Daya
11. Peningkatan Jalan Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues
12. Peningkatan Jalan Peureulak – Lokop – Batas Gayo Lues
13. Peningkatan Jalan Jantho-Batas Aceh Jaya
14. Peningkatan Jalan Batas Gayo Lues-Babah Roet. (Kominsa)