Pada bagian lain, Jakfar menyampaikan apresiasi kepada para PPL dan seluruh pihak terkait yang selama ini membantu dan membina petani sehingga dapat menghasilkan produksi yang maksimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai upaya memotivasi petani, jelas Kadistan Aceh Besar, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan, termasuk penganggaran kegiatan yang mendorong peningkatan produksi tanaman pangan di Kabupaten Aceh Besar.
Pada tahun 2022 Pemkab Aceh Besar telah menganggarkan lebih dari Rp 4 miliar untuk kegiatan demfarm padi sawah dan Sekolah Lapang dalam program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) dalam upaya mendorong peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani sehingga pada akhirnya meningkatnya produksi dan kesejahteraan petani di kabupaten Aceh Besar.
Tokoh masyarakat Gampong Jalin, Darwin mengatakan, areal sawah yang ada di wilayah itu mencapai 150 hektare. Petani sangat bersyukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang sangat baik.
Namun ke depan agar hasil lebih maksimal lagi, ia berharap kepada Pj Bupati melalui OPD terkait agar memperbaiki saluran air yang rusak, sebab fasilitas itu dibangun tahun 1990-an dan hingga kini belum pernah diperbaiki. Petani juga butuh pompa air untuk dapat menaikkan air yang bersumber dari Krueng Jalin ke persawahan yang ada. (IA)