BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Pos Indonesia di kantor Pos Pusat Kota Banda Aceh, Jum’at (23/7). Kerja sama dilakukan pada berbagai bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.
Penandanganan kedua belah pihak ini diwakili oleh Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Marwan bersama dengan Executive Vice President Regional I Sumatera PT POS Indonesia Dino Aryadi.
Dalam sambutannya, Dino berterima kasih kepada USK atas kepercayaannya, bekerjasama dengan PT POS Indonesia cabang Banda Aceh. Ia berharap, kerja sama ini bisa dikembangkan bada berbagai bidang termasuk ekspor.
Pada aspek pendidikan, PT. Pos akan terlibat dalam Program Kampus Merdeka, dimana mahasiswa USK akan dapat kesempatan terlibat dalam pengelolaan Kantor Pos pembantu.
“Kami sudah bekerja sama dengan banyak kampus. Saat ini ikut mengembangkan Program Kampus Merdeka juga. Kami berikan kesempatan untuk mahasiswa terlibat dalam pengelolaan operasional Kantor PT POS cabang pembantu. Sehingga mereka bisa belajar langsung operasional bisnis” jelas Dino.
“Sifatnya bukan individu, tapi kolektif. Bisa di jalankan di bawah koordinasi Badan Pengembangan Bisnis USK. Nantinya diberikan waktu selama 6 bulan kepada mahasiswa yang bisa dikonversikan menjadi 20 SKS,” lanjut Dino.
Dino menuturkan, di kantor POS sendiri mahasiswa bisa mengaplikasikan teori yang sudah dipelajari di kampus, dengan segala pengembangannya. Sisi lainnya, bisa belajar bagaimana bisnis perencanaan, marketing, manajemen dan sebagainya.
“Tidak sekadar teori, tapi juga langsung praktek berbagai skil bisnis seperti manajemen, marketing dan teknik komunikasi,” terang Dino.
Sementara Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Marwan mengapresiasi PT POS atas kesempatan kerja sama tersebut. Ia berharap, produk unggulan USK bisa mendunia dan sampai ke negara tujuan dengan menggandeng PT Pos Indonesia.
“Mudah-mudahan kerja sama ini bisa kita isi bersama, berlanjut dalam berbagai bidang lainnya. Ada beberapa produk unggulan yang telah USK hasilkan seperti produk inovasi berbasis minyak atsiri nilam dan atsiri lainnya, yang memerlukan sentuhan digital marketing untuk scaling up, dan PT. Pos Indonesia bisa berkontribusi di sini,” jelas Marwan.
Lewat PT Pos Indonesia, USK ingin mengangkat produk unggulan Aceh, seperti minyak nilam dan turunannya. Jika tak ada aral melintang, USK berencana pada Agustus ini akan melakukan ekspor perdana. Ada dua negara di Asia Tenggara yang menjadi fokus utama.
“Tahap awal, rencananya kita akan coba memenuhi permintaan dari negara Malaysia dan Timur Tengah. Ke depan, target kita adalah Asia Barat, Asia Timur, Asia Selatan dan Afrika,” ungkap Warek I USK.
Di luar itu, sebagai kampus yang menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, Prof Marwan menyambut baik kesempatan belajar dan praktik untuk mahasiswa. Pihaknya siap menempatkan mahasiswa untuk praktik di sana. Apalagi, katanya, di Kampus USK sendiri terdapat Kantor cabang pembantu dari PT Pos Indonesia.
“Kita sangat mendukung bisnis berbasis akademik. Insya Allah anak kami bisa belajar di PT Pos Indonesia. Potensi kampus bisa dimanfaatkan lebih luas oleh masyarakat kita,” pungkasnya.
Pada penandatanganan kerjasama tersebut turut dihadiri Wakil Rektor IV USK Prof Dr Hizir Sofyan dan Kepala POS Indonesia Cabang Banda Aceh, Fendy Anjasmara. (IA)