“Hari ini sudah ada SK addendum terbaru, alhamdulillah penerbangan internasional telah kembali dibuka di Bandara SIM. Ini membuka kembali peluang kedatangan turis dari Malaysia ke Aceh. Atas nama pelaku pariwisata di Aceh, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” kata Pak Har.
Sementara itu, Syech Fadhil dalam pertemuan tersebut, mengaku menampung semua aspirasi yang disampaikan pelaku wisata di Sabang untuk diperjuangkan di Senayan nantinya.
“Soal persoalan koneksi perbankan di Aceh, ini akan minta untuk segera diperbaiki,” kata Syech Fadhil.
Sedangkan soal SK addendum terbaru dari Satgas Covid soal dibuka kembalinya penerbangan internasional di Aceh, Syech Fadhil mengaku memang telah mendapat informasi tersebut.
“Alhamdulillah. Patut kita syukuri. Ini memang hal yang semestinya berlaku untuk Aceh. Tanpa harus kita protes. Aceh itu gerbang Indonesia di bagian barat, seharusnya lebih diperhatikan, ini kok malah ditutup? Apalagi kita memiliki keistimewaan sebagaimana yang diatur dalam UUPA dan MoU Helsinki,” ujar Syech Fadhil.
“Kita minta pusat tak semena-semana. Suka-suka hati mencabut kewenangan Aceh. Karena hal ini akan sangat berpengaruh pada sektor pariwisata di Aceh. Kalo alasan covid, kenapa yg lain dibuka?” kata senator yang dekat dengan kalangan ulama ini. (IA)