BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menaruh harapan agar pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Aceh dapat ikut serta membantu peningkatan ekonomi dan pembangunan daerah.
“Pemerintah Aceh menaruh harapan besar kepada kader-kader HIPMI Aceh sebagai Pemuda-pemuda dengan SDM unggul untuk terus bergerak dan bekerja,” kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Aceh Dr Iskandar saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-14 HIPMI Aceh, di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu (2/2).
Iskandar menyebutkan, setidaknya ada tiga hal yang diharapkan dari HIPMI untuk meningkatkan ekonomi dan pembangunan Aceh, yaitu, mendorong penciptaan lapangan kerja baru, menumbuhkan jiwa wirausaha bagi generasi milenial, dan membangkitkan kembali sektor UMKM yang pernah terpuruk karena pandemi.
Iskandar mengatakan, setidaknya ada dua tantangan yang berpengaruh terhadap pengusaha muda di Aceh saat ini. Pertama, perkembangan teknologi informasi yang melanda seluruh dunia, Fenomena ini tentu saja menganggu, jika para pengusaha dan pemuda kita tidak menyiapkan kemampuan dirinya untuk bersaing dan menyikapi dengan bijak era milenial ini.
Minimal, akses terhadap sumber daya di Aceh dapat dikelola oleh putra-putri sendiri.
“Kedua, Covid-19 yang sedang melanda dunia saat menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh unsur masyarakat, ” kata Iskandar.
“Untuk itu, harapan kami, semoga agenda Musda HIPMI berlangsung sukses, dan dapat menghasilkan kepengurusan baru yang dapat melanjutkan, bahkan meningkatkan kesuksesan dan capaian pengurus sebelumnya,” kata Iskandar.
Sementara Ketua Umum HIPMI Aceh Rifky Syahputra mengatakan, selama tiga tahun memimpin HIPMI Aceh begitu banyak tantangan yang dilalui, terutama tantangan wabah pandemi Covid-19. Menurutnya tantangan kepengurusan yang baru nantinya akan lebih berat lagi.
Rifky berharap, ketua umum baru yang lahir dari Musda tersebut dapat lebih baik dalam memimpin HIPMI.
“Kita berharap ketua yang baru nantinya dapat lebih baik dengan kepengurusan yang aktif dan kompak,” kata Rifky.
