BALI — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh ikut berpatisipasi dalam event Aceh UMKM Expo 2022 di Beachwalk Mall Kuta, Provinsi Bali.
Kegiatan yang berlangsung 25-27 Mei 2022 ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh.
Rangkaian kegiatan Aceh UMKM Expo 2022 tak hanya menghadirkan beragam produk unggulan dari Tanah Rencong, tapi juga ikut dimeriahkan dengan ekshibisi seni dan budaya yang dibawakan para seniman Aceh.
Sejumlah penampilan kesenian khas Aceh seperti Tari Seudati, Ratoh Jaroe, Saman, dan Ranup Lampuan, unjuk diri di ajang pameran dan misi dagang produk unggulan UMKM Aceh di Bali.
Selain itu, Disbudpar Aceh juga ikut mempromosikan berbagai objek wisata guna menarik kunjungan wisatawan lokal dan internasional yang berada di Bali.
Upaya itu dilakukan dalam bentuk keterlibatan Duta Wisata Aceh dan menghadirkan stan promosi pariwisata LED, banner, brosur, dan membagikan souvenir kepada para tamu undangan.
Aceh UMKM Expo
Kepala Dinas Koperasi (Diskop) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Aceh Helvizar menyampaikan, tujuan kegiatan ‘Aceh UMKM Expo 2022’ untuk mempromosikan produk UMKM Aceh.
“Harapan kita produk UMKM lokal Aceh ke depan bisa mulai dikenal pasar lokal dan pasar-pasar internasional. Kegiatan ini sesungguhnya wujud kongkrit keberpihakan Pemerintah Aceh kepada para pelaku UMKM,” ujar Helvizar saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Aceh UMKM Expo.
Ia menjelaskan, event ini diikuti 15 produk unggulan UMKM Aceh. Produk-produk tersebut merupakan perwakilan dari ribuan pelaku UMKM yang ada di Aceh.
“15 ini jumlahnya terlalu sedikit, tapi setidaknya ini sebuah langkah besar kita untuk mulai mengenalkan produk UMKM Aceh, betapa produk-produk lokal kita di Aceh juga cukup unggul dan juga siap masuk pasar nasional, dan insya Allah ke pasar internasional,” ucapnya.
Selain produk lokal UMKM Aceh yang dipamerkan, turut juga berpartisipasi delapan produk lokal binaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali.
“Dengan kolaborasi ini akan terjadi sinergitas antara UMKM Aceh dan UMKM Bali. Harapannya UMKM kita ini nantinya akan menjalin jaringan bisnis dengan buyer (pembeli) di Bali, karena potensi (UMKM Aceh) sangat luar biasa,” imbuhnya.