Pemkab Aceh Besar Luncurkan Program Solar Untuk Nelayan di SPBUN Lhoknga
LHOKNGA — Pemkab Aceh Besar meluncurkan program Solar Untuk Koperasi (Solusi) Nelayan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), Jalan Teupin Gaki Tuan, Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (29/8/2023).
Peluncuran dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Besar Arifin.
Arifin menyampaikan, program Solusi nelayan merupakan program bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN dan Pertamina.
Tujuan program ini untuk memenuhi ketersediaan dan aksesbilitas Bahan Bakar Minyak (BBM) atau produk lainnya bagi nelayan yang merupakan anggota koperasi nelayan.
“SPBUN di Lhoknga ini merupakan salah satu pilot project untuk program Solusi bagi nelayan. Sebelum ada SPBUN ini, para nelayan membeli BBM subsidi Rp 9.000 sampai Rp 10.000 di pengecer. Setelah ada SPBUN ini, kita bisa menyediakan harga Biosolar Rp 6.800 per liter untuk para nelayan, harganya sama dengan di SPBU,” ujarnya.
Arifin menjelaskan, program ini menjadi jawaban atas sejumlah persoalan yang selama ini dihadapi para nelayan.
Menurutnya, 60% biaya produksi para nelayan ini habis untuk biaya BBM. Dengan dekatnya akses terhadap solar subsidi akan berdampak besar bagi kesejahteraan nelayan ikan tangkap.
“Semoga program ini bisa menjawab persoalan yang dihadapi para nelayan selama ini, dengan hadirnya SPBUN ini juga kita berharap nelayan Lhoknga dapat mempermudah akses dalam mendapatkan solar serta semoga juga bisa berdampak besar bagi kesejahteraan nelayan di Lhoknga dan sekitarnya,” harap Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Besar.
Arifin kembali mengatakan program SOLUSI bertujuan memastikan ketersediaan BBM bagi nelayan sekaligus membenahi bisnis model perikanan di Indonesia.
Kesejahteraan nelayan menjadi bagian penting dari program pemerintah, salah satunya program SOLUSI nelayan yang masih ditujukan untuk memberikan kemudahan akses BBM bagi nelayan.
“Diharapkan program dari Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM bisa membantu para nelayan, ke depan tidak hanya ketersedian BBM, hasil produk perikanan juga dibantu dan pada zoom meeting dengan Kementerian Koperasi dan UKM juga akan menjelaskan secara detail mengenai program Solusi Nelayan ini,” imbuhnya.