Pemkab Aceh Besar Luncurkan Program Solar Untuk Nelayan di SPBUN Lhoknga
Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar Trizna Darma mengatakan, program ini untuk memastikan ketersediaan BBM bagi nelayan dan program ini sekaligus membenahi bisnis model perikanan di Indonesia.
“Jadi, program SOLUSI nelayan ini bukan hanya program memberikan akses nelayan untuk mendapatkan BBM atau solar, tetapi juga untuk membenahi model bisnisnya, supaya produk para nelayan ini bisa terhubung kepada pasar yang lebih luas dan didukung pembiayaan,” ucap Trizna.
Selain itu kata Trizna, nelayan juga dikatakan memiliki masalah dalam distribusi dan pemasaran hasil tangkapan mereka. Masih banyak nelayan mengandalkan tengkulak yang merugikan nelayan karena pembayarannya yang harus menunggu sampai satu bulan dan harga jual yang diberikan rendah.
“Dengan kehadiran koperasi nelayan, selain untuk mengelola SPBU Nelayan, mereka juga nantinya dapat menjadi agregator bagi hasil tangkapan nelayan. Jadi inilah ekosistem yang akan hadir melalui Solusi nelayan,” tuturnya.
Sales Area Manager PT Pertamina Aceh Surya Suganda mengatakan, ada tujuh lokasi percontohan program SOLUSI nelayan, yaitu di Aceh Besar, Deli Serdang, Indramayu, Pekalongan, Semarang, Surabaya dan Lombok Timur.
“Kita patut berbangga hati, Aceh mendapat kesempatan, kehormatan karena menjadi salah satu dari tujuh lokasi yang dilih untuk Program SOLUSI nelayan. SPBUN ini lebih dekat ke warga kemudian harga Biosolar terjamin sesuai dengan peraturan pemerintah. Insya Allah, keberadaan SPBUN ini akan meningkatkan perekonomian nelayan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, distribusi SPBUN ini disupply dari Fuel Terminal (FT) Krueng Raya yang berjarak kira-kira 46 km dengan skema supply single handling. SPBUN ini memiliki kapasitas tangki hingga 3.000 liter dan volume kuota per bulan sekitar 100 KL.
“SPBUN ini juga telah menerapkan Program Subsidi Tepat yaitu sebagai upaya mengoptimalkan penyaluran Solar JBT (Subsidi) agar tepat sasaran. Berdasarkan Perpres No.191/2014 ada syarat nelayan dapat memperoleh BBM subsidi diantaranya bagi nelayan yang memiliki kapal/alat tangkap di bawah 30 GT,” jelasnya.