Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Banda Aceh, M. Nurdin
* Beli Rp 150 Ribu Bayar Rp 100 Ribu
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman kembali mengambil kebijakan untuk menggelar pasar murah online dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Hal ini diumumkan Aminullah, Sabtu (16/5) di Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, di Jln. Soekarno-Hatta.
Kata Wali Kota, pasar murah online yang diadakan lagi oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan ini merupakan pasar murah online tahap III yang digelar Pemko Banda Aceh selama pandemi Covid-19 melanda.
“Tahap I dulu kita sediakan 4.000 kupon, tahap II ada 3.000 kupon. Untuk tahap III ini kita sediakan 3.000 kupon lagi. Total seluruhnya pasar murah online Pemko sediakan 10.000 kupon,” ungkap Aminullah.
Selain itu, Wali Kota juga mengungkapkan ada tambahan 1.500 paket dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Aceh. Jika digabungkan semuanya dengan pasar murah tahap III, maka ada 4.500 paket yang bisa ditebus warga.
Lanjut Wali Kota, bahan pokok yang disediakan di pasar murah online terdiri dari 5 Kg beras, 2 Kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 Kg tepung terigu dan 1 pack telur ayam (10 butir).
“Semua item barang pokok tersebut sudah kita subsidi Rp 50.000. Jadi masyarakat bisa menebus harga barang pokok di pasar murah online yang nilainya Rp 150.000 hanya dengan uang Rp 100.000 saja. Beli Rp 150.000 bayar Rp 100.000,” ungkap Aminullah.
Wali Kota berharap dengan pasar murah online ini dapat membantu meringankan warga mendapatkan bahan pokok dengan harga murah, terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga di tengah wabah Covid-19 dan sedang menjalani ibadah puasa Ramadan serta kebutuhan Hari Raya Idulfitri.
Selain itu, Wali Kota berharap dengan pasar murah online tersebut dapat menstabilkan harga barang pokok di Kota Gemilang, terutama harga gula pasir yang sempat melambung hingga Rp 21.000 per kg beberapa waktu lalu.
Kepada warga yang ingin mendapatkan barang pokok di pasar murah online, Aminullah Usman mengatakakan mulai hari Senin (18/5) nanti sudah boleh mendaftar di link yang telah disediakan pihak Diskop, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh.
