Pemko Banda Aceh Luncurkan Mobil Pasar Murah Keliling Bergambar Bakri Siddiq
Menurut data inflasi year on year yang dikeluarkan oleh BPS, inflasi di Banda Aceh grafiknya terus menurun. Secara berturut-turut dari Juli 2022 hingga Januari 2023, inflasi Banda Aceh tercatat 7,5 persen, 6,87, 7,85, 6,92, 6,11, 6 persen dan 5,58 persen pada Januari 2023.
“Oleh sebab itu, saya sangat optimis, dengan segala sumber daya yang kita miliki, termasuk program pasar murah dan pasar keliling yang kita gencarkan, laju inflasi di Banda Aceh masih bisa kita tekan hingga mendekati target nasional, yakni di bawah lima persen,” ujarnya.
Sementara Kadiskopukmdag Banda Aceh M Nurdin mengatakan, pasar murah keliling merupakan salah satu gagasan pj wali kota sebagai bagian dari strategi pengendalian laju inflasi.
“Ini juga bagian dari kegiatan operasinl pasar yabg bertujuan menjaga stabilitas harga dan stok bahan kebutuhan pokok, serta membantu mengurangi beban masyarakat.”
Untuk tahap awal, mobil pasar murah keliling ini akan beroperasi selama lima hari, 13-17 Februari 2023.
“Setiap harinya, kita akan menyediakan 700 paket bahan kebutuhan pokok yang terdiri dari 10kg beras, 2 liter minyak goreng, 2kg gula pasir, dan 1 papan (30 butir) telur ayam,” katanya.
Untuk setiap paketnya, Pemko Banda Aceh telah menyubsidi Rp 80 ribu. “Jadi masyarakat berbelanja senilai Rp 250 ribu, namun cukup membayar Rp 170 ribu. Selama lima hari, kita akan mendistribusikan 3.500 sak beras kemasan 10 kg, 7.000 liter minyak goreng, 7.000kg gula, dan 3.500 papan telur. Total nilai subsidi mencapai Rp 280 juta.”
Adapun mobil pasar murah keliling ini akan menyambangi dua desa per hari. “13 Februari kemarin kita sudah ke Gampong Lampulo dan Lambaro Skep, hari ini di Peuniti dan Ateuk Pahlawan, 15 Februari Gampong Jawa dan Peulanggahan, 16 Februari Ceurih dan Lambhuk, dan hari terakhir kita akan hadir di Gampong Alue Naga dan Jeulingke,” pungkasnya. (IA)