Infoaceh.net, BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) menyediakan 50 ton daging meugang dengan harga terjangkau bagi warga Kota Banda Aceh dalam rangka menyambut Hari Raya IdulFitri 1446 Hijriah.
Pasar murah daging meugang ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 26 hingga 29 Maret 2025.
Kepala DP2KP Kota Banda Aceh, M. Nurdin menjelaskan, stok 50 ton daging ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jika antusiasme masyarakat tinggi pada hari pertama dan kedua, kami akan menambah stok daging. Ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Banda Aceh untuk mendukung masyarakat dalam menyambut IdulFitri,” kata Nurdin.
Dalam kegiatan pasar murah ini, daging dijual dengan harga Rp140.000 per kilogram, jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar normal.
Nurdin juga menegaskan bahwa operasi pasar murah ini dilakukan tanpa menggunakan anggaran daerah (APBK) atau subsidi, melainkan sebagai bagian dari gerakan sosial.
Untuk kelancaran acara, Pemerintah Kota Banda Aceh juga berkolaborasi dengan pihak terkait seperti Dishub, Satpol PP, serta Bank Indonesia.
Berikut adalah lokasi dan jadwal pasar murah:
26-27 Maret: Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Depan Stadion H. Dimurthala Lampineung dan di Halaman Kantor Camat Banda Raya
27 Maret: Halaman Masjid Jami’ Lueng Bata
28-29 Maret: Jalan Tgk. Abdurrahman Mns. Meucap, Depan Kantor UPTD KPH I Wilayah Aceh, Gampong Lampoh Daya, Toko Tani Indonesia, Jalan Rama Setia, Gampong Lampaseh Aceh, Jalan Bahagia, Depan Kampus Universitas Terbuka Aceh, Gampong Punge Blang Cut, dan Halaman Samping Kantor Keuchik Gampong Jeulingke
Semua kegiatan pasar murah akan berlangsung mulai pukul 08:00-12:00 WIB.
Nurdin menegaskan semua sapi yang disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Banda Aceh telah melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat, baik sebelum (ante mortem) maupun setelah pemotongan (post mortem).
“Daging yang dijual dijamin aman, sehat, utuh, halal (ASUH) dan higienis,” ujarnya.
RPH Kota Banda Aceh juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
