Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemko Subsidi Ongkos Angkut, Harga LPG di Sabang Turun

Pemerintah Kota Sabang memberikan subsidi ongkos angkut penyeberangan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas), dari Banda Aceh ke kota Sabang

SABANG — Dalam mengendalikan laju inflasi, Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Perhubungan memberikan subsidi biaya angkut penyeberangan gas elpiji atau disebut juga LPG (Liquefied Petroleum Gas), dari Banda Aceh ke kota Sabang.

Pelaksanaan kegiatan subsidi ongkos angkut tersebut diresmikan Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di pangkalan LPG Hijrah MHD Ie Meulee Kota Sabang, Jum’at (1/12/2023).

Pj Wali Kota Sabang mengatakan program ini merupakan terobosan dalam mengendalikan inflasi sekaligus mengatasi perbedaan harga gas, yang selisihnya cukup besar antara Banda Aceh dan Kota Sabang.

“Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan penerapan subsidi biaya angkut LPG yang merupakan program terobosan kita dalam mengendalikan inflasi. Kita bantu masyarakat mengatasi masalah kenaikan harga kebutuhan pokok, mengingat harga gas yang selisihnya cukup besar antara Banda Aceh dan Kota Sabang,” kata Pj Wali Kota Sabang, Jum’at (1/12).

Lebih lanjut dikatakannya, Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Perhubungan telah menyiapkan regulasi dan surat pemberitahuan, terkait teknis pelaksanaan secara cermat agar semua hal dapat berjalan dengan baik.

“Semoga subsidi LPG ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat,” harap Pj Wali Kota Sabang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang Husaini menjelaskan pemberian subsidi LPG dimaksud berdasarkan Keputusan Wali Kota Sabang, yang sebelumnya telah terjalin MoU antara Dinas Perhubungan dengan PT. Gas Aneuk Megah Sabang, selaku agen penyalur LPG di Kota Sabang.

“Per 22 November 2023, Pertamina juga telah menyesuaikan harga masing-masing gas yaitu tabung 5,5 Kg turun Rp 6.000 per tabung dan gas 12 Kg turun Rp 11.000 per tabung. Selanjutnya, yang kita ambil subsidi itu ongkos transportasi atau biaya angkut kapalnya,” jelasnya.

Adapun LPG yang disubsidi mulai dari tabung ukuran 3 kilogram, 5,5 kilogram, dan 12 kilogram. Tabung 3 kg akan disubsidi sebesar Rp. 7.000 per tabung, menjadi Rp.20.000/tabung dari harga sebelumnya Rp. 27.000/tabung.

Sementara tabung 5,5 kg akan disubsidi sebesar Rp 10.500 per tabung dari harga sebelumnya Rp.135.000 per tabung menjadi Rp.118.500. Kemudian, tabung 12 kg akan disubsidi sebesar Rp 18.500 per tabung, dari harga jual sebelumnya Rp. 250.000 per tabung menjadi Rp.220.000.

“Jadi harga gas bisa ditekan, sehingga dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mampu menangani permasalahan inflasi di Kota Sabang,” tambahnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Insiden pembubaran ibadah GKSI Anugerah Padang, Senin (28/7/2025)
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menegaskan Roy Suryo telah keluar dari Demokrat sejak 2020.
PPATK menyampaikan pengumuman terkait pemblokiran sementara rekening dormant melalui akun Instagram resminya, Senin (28/7/2025).
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, saat meninjau aktivitas para pengrajin batik di Kampung Batik Laweyan, Surakarta, Sabtu (26/7/2025).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim
Penggunaan dana BSI Maslahat Cluster Pariwisata Sabang sebesar Rp6,2 miliar yang bersumber dari Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) Bank BSI di wilayah Sabang minim transparansi. (Foto: Ilustrasi)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menerima audiensi jajaran Exzellenz Institute Jakarta di Pendopo, membahas peluang pendidikan luar negeri bagi pelajar Banda Aceh. [Foto: Diskominfo Banda Aceh]
Rumah doa GKSI di Padang Sarai rusak setelah diserang massa saat ibadah anak-anak berlangsung. Dua anak dilaporkan terluka dalam insiden intoleransi yang kembali terjadi di Sumbar. [Foto: Tangkapan Layar/@permadiaktivis2]
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
BPS yang masih gunakan standar usang dalam mengukur kemiskinan ekstrem. Ia menyebut lebih dari 1 juta orang tak terhitung dalam data resmi negara. [Foto: Dok. Istimewa]
Medan hutan dan ranjau dijadikan pertahanan utama menghadapi kekuatan udara lawan. [Foto: Dok. Istimewa]
Kejari Lhokseumawe menahan dua tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Rumah Susun Politeknik Negeri Lhokseumawe, Senin (28/7). (Foto: Dok. Kejari Lhokseumawe)
Restoran Apung yang diduga karamba bagian bawahnya merupakan milik Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang. (Foto: Ist)
Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat. (Foto: Humas USK).
Yayasan HAkA mengungkap temuan titik api di sekitar dan dalam area konsesi PT Aceh Lestari Indo Sawita (ALIS) di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Pemerintah Aceh melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan membuka pendaftaran calon anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Polsek Bandar Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus curanmor yang merupakan residivis. Seorang pelaku AH (28) berhasil diamankan kurang tiga jam setelah kejadian. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sosoknya belakangan dipersoalkan usai diklaim bukan alumni UGM, melainkan calo terminal di Solo. (X/@DokterTifa)
Tutup