Penemuan Migas Terbesar Dunia Bisa Buat Aceh Tak Miskin Lagi, SKK Migas Percepat Produksi
“Jika itu berhasil maka diprediksi kita (Aceh) tidak miskin lagi”, kata Wakil Ketua DPRA Teuku Raja Kemangan dikutip Jum’at (29/12/2023).
Ia membeberkan, dari data yang ia dapatkan, cadangan minyak dan gas itu diprediksi sebanyak 4.685 milliar barrel. Lebih besar dari yang dimiliki Arab Saudi yang hanga 267 miliar barel.
Bukan hanya Arab Saudi, jumalh cadangan migas yang ditemukan di Aceh itu lebih besar dari Venezuela yang hanga 303 miliar barel. Padahal negara itu nerupakan negara dengan cadangan migas terbesar saat ini.
Penemuan itu dibenarkan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison. Ia mengatakan penemuan potensi cadangan migas baru itu ada di blok Andaman II di area offshore sekitar 150 mil laut.
Tenaga Ahli Lingkungan SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan, penemuan cadangan migas di wilayah tersebut telah menarik perhatian dunia internasional.
“Untuk long term-nya di atas 2028 kita akan melihat dari potensi-potensi eksplorasi, yang paling besar tentunya adalah di Andaman Integrated. Di sana ada beberapa WK yang kemarin temuan dari Timpan 2 itu mengundang banyak atensi dari dunia internasional, dari pada geolog-geolog internasional, yang memperkirakan bahwa di sana bisa ditemukan giant discovery,” jelas Mohammad Kemal.
“Dapat kami sampaikan untuk total sumber daya area Andaman terakumulasi sebesar 4,68 miliar barel oil equivalent, dengan rincian discovery 260 juta barel equivalent, prospect 1,97 miliar barel equivalent, dan lead 2,63 miliar barel equivalent,” tandasnya. (IA)