TAPAKTUAN — Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran meresmikan penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis rute Tapaktuan-Banda Aceh dan Banda Aceh-Tapaktuan oleh maskapai Susi Air, di Bandara T Cut Ali, Desa Teupin Gajah, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, Kamis (12/1/2023).
Peresmian perdana penerbangan juga sekaligus pelepasan keberangkatan rute Tapaktuan-Banda Aceh.
Adapun pilot untuk penerbangan tersebut adalah Capt Gabby Bima serta Co-Pilot Capt Martin dan jumlah penumpang pada penerbangan perdana ini yakni 4 orang di antaranya Kadis Perhubungan Filda Yulisbar.
Bupati Aceh Selatan Tgk Amran mengatakan penerbangan perdana pesawat perintis Susi Air rute Banda Aceh-Tapaktuan di Bandara T Cut Ali ini merupakan upaya serta doa bersama yang sudah terwujud.
“Saat ini kita laksanakan penerbangan perdana. Momen ini juga penyambutan bapak Kapolres Aceh Selatan beserta ibu yang baru tiba dari Banda Aceh menggunakan layanan penerbangan perintis ini,” katanya.
Keputusan ini dimulai di tahun 2021, berkat dukungan dari Kepala Bandara Dodiek Setyono yang sangat luar biasa dan juga Dirjen Perhubungan, Direktur dan Menteri yang saat itu dalam masa pandemi cobid-19.
“Insya Allah akhirnya pada hari ini harapan kita semua terwujud berkat kerja sama dan dukungan kita semuanya,” sebutnya.
Ia berpesan kepada semua SKPK, jika nantinya ada tugas-tugas ke Banda Aceh segera bisa menggunakan rute bandara ini dan bisa majukan daerah Aceh Selatan.
“Untuk memajukan bandara ini perlu dukungan dari semua pihak juga investor dari luar, disaat investasi sudah datang ke daerah ini, pasti ada tamu-tamu yang datang ke Kabupaten Aceh Selatan,” tutur Bupati Aceh Selatan.
Kepala Bandara T Cut Ali, Dodiek Setyono ST mengatakan, karena ini merupakan angkutan perintis dan bersubsidi dibiayai oleh APBN, supaya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat Aceh Selatan, sehingga Aceh Selatan bisa semakin berkembang dan semakin maju.
Ia berharap penumpang yang menggunakan jasa penerbangan bisa terus naik dan penerbangan perintis tersebut bisa bertahan.