BANDA ACEH – Jajaran Pemerintah Aceh merealisasikan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahap I mencapai 22,58 persen dari target tahap I sebesar 25 persen dan input di Omspan sudah mencapai 90,17 persen.
Pemerintah Aceh mengapresiasi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Aceh Syafriadi yang telah membantu penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga sesuai batas waktu yang ditetapkan.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Pak Syafriadi, atas bimbingan, arahan dan dorongan yang luar biasa dari Pak Kakanwil DJPb Aceh, sehingga kami berhasil menyalurkan DAK Tahap I sebesar 22,58 persen, dan input di aplikasi Omspan sudah mencapai 90,17 persen atau sebesar Rp 287 miliar dari pagu DAK fisik Aceh sebesar Rp 318 miliar Apresiasi juga saya sampaikan kepada seluruh jajaran di Pemerintah Aceh yang telah bekerja maksimal untuk mengejar target tersebut,” ujar Sekda Aceh Taqwallah, yang mengikuti pada Rapat Evaluasi Realisasi Dana Alokasi Khusus, secara daring via konferensi video, di ruang rapat Sekda Aceh, Rabu (1/9).
Dalam kesempatan tersebut Taqwallah mengingatkan Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh untuk tidak berpuas diri karena kerja-kerja ke depan semakin berat. Terutama untuk mencapai target realisasi fisik DAK tahap II yang harus mencapai 70 persen.
Hal senada disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Mawardi yang memimpin rapat tersebut.
“Di tahap kedua, target fisiknya harus sudah selesai sebesar 70 persen sampai dengan 21 Oktober 2021, ini membutuhkan upaya keras dari para Kepala SKPA dan seluruh perangkatnya untuk mengejar ketertinggalan,” ujar Mawardi.
Kakanwil DJPb Aceh Syafriadi mengapresiasi respon jajaran Pemerintah Aceh, yang mampu mengejar capaian input Omspan sebesar 90,17 persen.
“Kami mengapresiasi respons cepat jajaran Pemerintah Aceh, sehingga penyaluran DAK fisik di Aceh hingga tahap pertama ini sudah dilalui dengan baik bahkan termasuk 12 besar peringkat nasional penyaluran DAK fisik.
Hal ini terlihat dari capaian penyaluran DAK fisik di Aceh telah mencapai 22,58 persen dari target tahap I sebesar 25 persen dan input di omspan sudah mencapai 90,17 persen atau sebesar Rp 287 miliar dari pagu DAK fisik Aceh sebesar Rp 318 miliar,” ujar Syafriadi.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil DJPb juga mengingatkan jajaran Pemerintah Aceh, untuk mengintensifkan koordinasi antar pihak yang terlibat dalam penyaluran DAK fisik.
“Koordinasi yang intens antar pihak yang terlibat akan mendukung percepatan penyaluran DAK tahap II serta sebahagian atau sekaligus, yang harus selesai paling lambat 21 Oktober, sehingga penyerapan DAK fisik di Aceh dapat dilakukan semakin maksimal dan tepat waktu,” kata Syafriadi.
Rapat yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan itu juga dihadiri Kepala Bappeda T Ahmad Dadek serta Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri, Kepala Dinas PUPR Mawardi, Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh T Robby Irza. (IA)