Meski secara persentase menunjukkan penurunan, namun jumlah penduduk miskin di Aceh mengalami penambahan sebanyak 5,1 ribu orang.
Pada Maret 2020 jumlah warga miskin di Tanah Rencong sebanyak 814,91 ribu orang atau bertambah dibandingkan September 2019 yang sebesar 809,76 ribu orang.
Namun demikian, jika dibandingkan dengan Maret tahun lalu, penduduk miskin Aceh tetap berkurang. Pada Maret 2019, penduduk miskin Aceh tercatat 819,44 ribu orang. Sementara Maret 2020, tersisa 814,91 ribu orang.
Dari data itu dijelaskan, penduduk miskin di pedesaan tercatat menurun 0,22 poin dari 17,68 persen menjadi 17,46 persen. Sementara di perkotaan mengalami peningkatan 0,37 poin dari 9,47 persen menjadi 9,84 persen.
Sementara komiditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan dan pedesaan adalah beras, rokok, dan ikan tongkol. Untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin dan listrik.
Sejak beberapa tahun terakhir, tren penurunan kemiskinan memang terjadi di Aceh. Di Maret 2014 yaitu 18,05 persen penduduk miskin dan kini hanya tersisa 14,99 persen. (IA)