BANDA ACEH — Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menghentikan sementara operasional SPBU Batoh Banda Aceh, pasca terbakarnya mobil Isuzu Panther akibat petugas SPBU salah mengisi BBM, yang seharusnya diisi Solar tapi oleh petugas justru diisi Pertalite.
“Saat ini telah dilakukan penghentian operasional sementara terhadap SPBU tersebut,” ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman dalam keterangannya, Rabu (25/5).
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga sudah mengirimkan tim teknis ke lapangan untuk menginvestigasi kejadian kebakaran mobil tersebut, serta terus berkoordinasi dengan pihak aparat kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan.
Meski begitu, tambah Taufikurachman, masyarakat tidak perlu khawatir karena konsumen dapat melakukan pengisian BBM di SPBU terdekat lainnya.
“Kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat di Banda Aceh tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal,” katanya.
PPertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga memberikan apresiasi terhadap kesigapan petugas pemadam kebakaran (DAMKAR) yang telah berhasil memadamkan kebakaran satu unit mobil yang terbakar di SPBU Jalan Muhamad Hasan, Desa Batoh, Banda Aceh, Selasa (24/5/2022).
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, kendala tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 18.16 WIB, petugas SPBU bersama petugas damkar segera melakukan penanganan.
“Petugas SPBU segera menggunakan APAR untuk menangani kendala tersebut. Kemudian mobil damkar truk besar dan truk kecil tiba dan petugas damkar berhasil menangani kendala kurang lebih dalam waktu 30 menit,” ujar Taufikurachman, Rabu (25/5).
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga memastikan insiden kebakaran mobil di SPBU Batoh Banda Aceh sudah tertangani. (IA)