PK Pinky Movement, juga mendorong UMKM menggunakan elpiji non subsidi melalui program konversi elpiji 3 kg ke Bright Gas. Program konversi dilakukan karena UMKM yang handal tidak bergantung pada barang-barang bersubsidi.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR I, Roby Hervindo, menyatakan program ini mendapat sambutan antusias dari pelaku UMKM. Hingga kini, 22 pelaku UMKM dari Provinsi Riau, Sumut, Aceh, dan Sumbar telah bergabung dalam PK Pinky Movement.
“Dengan diberikannya bantuan ini, diharapkan dapat membantu para UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka,” ujar Roby Hervindo, Rabu (8/7).
Bagi pelaku UMKM yang berminat mengikuti program PK Pinky Movement, dapat menghubungi melalui telepon Pertamina 135 maupun mengakses situs http://www.pertamina.com/id/program-kemitraan. (IA)