Banda Aceh, Infoaceh.net – Pada libur panjang dan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan distribusi energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG), berjalan aman, lancar, dan terkendali di seluruh wilayah operasional.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, menyampaikan Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.
“Momentum libur panjang dan HUT RI biasanya diikuti dengan peningkatan konsumsi energi. Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas distribusi, baik Fuel Terminal, Agen LPG, Pangkalan, SPBU, maupun Pertashop untuk memastikan layanan energi tetap aman dan lancar bagi masyarakat. Satgas khusus juga disiapkan untuk memantau dan mengawal distribusi selama periode ini,” ujar Sunardi, dalam keterangannya, Senin (18/8).
Kesiapan tersebut tidak hanya dilakukan di tingkat terminal sebagai pusat stok dan distribusi, tetapi juga menyentuh langsung titik-titik pelayanan masyarakat.
Seluruh SPBU dan Pertashop telah dipastikan beroperasi normal dengan pengawasan ketat terhadap ketersediaan BBM, sementara Agen dan Pangkalan LPG di seluruh wilayah Sumbagut juga telah bersiaga untuk melayani kebutuhan rumah tangga maupun kegiatan masyarakat selama libur panjang.
Pertamina juga memperhatikan potensi lonjakan konsumsi di daerah tujuan wisata, seperti Danau Toba, Berastagi, Parapat, hingga Bukittinggi.
Di wilayah-wilayah ini, SPBU dan Pertashop yang berada di jalur wisata dipastikan memiliki stok BBM yang memadai untuk melayani masyarakat maupun wisatawan.
Begitu pula dengan kebutuhan LPG di sekitar lokasi wisata, Pertamina memastikan ketersediaan di Agen dan Pangkalan agar dapat mendukung aktivitas kuliner, usaha kecil, serta konsumsi rumah tangga masyarakat setempat yang biasanya meningkat saat musim liburan.
Menambah semarak perayaan kemerdekaan, beberapa SPBU di wilayah Sumbagut juga menampilkan keunikan dengan para petugas yang menggunakan busana adat daerah dalam melayani konsumen.