BANDA ACEH — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) telah melakukan uji coba penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Solar di dua kabupaten/kota di Aceh yakni Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Barat.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan, Pertamina Patra Niaga melakukan perluasan wilayah uji coba penerapan Program Subsidi Tepat secara menyeluruh (full cycle) atau implementasi pengunaan Kode QR untuk pembelian BBM subsidi jenis Biosolar di Provinsi Aceh.
“Pelaksanaan uji coba full cycle hanya dilakukan bagi konsumen dengan kendaraan roda empat atau lebih yang menggunakan BBM Subsidi Biosolar,” ujar Satria dalam keterangannya, Kamis (5/1).
Diakuinya, uji coba 11 kota dan kabupaten dilakukan pada 1 Desember 2022 dan uji coba lanjutan di 23 kota dan kabupaten telah diterapkan pada 26 Desember tahun lalu.
Masyarakat diharapkan segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
“Lokasi SPBU uji coba Subsidi Tepat ini berada di 34 kota dan kabupaten di Indonesia. Khusus di wilayah Sumbagut uji coba Subsidi Tepat ini dilaksanakan di Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh, Kabupaten Aceh Barat dan Kota Banda Aceh,” katanya.
Ia menjelaskan, apabila masyarakat sudah melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat dan statusnya terdaftar maka masyarakat akan mendapat Kode QR yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website tersebut.
Kode QR bisa dicetak (print out) atau discreenshot secara soft copy untuk digunakan di SPBU Pertamina.
“Satu akun di website subsiditepat.mypertamina.id dapat mendaftarkan beberapa kendaraan yang berhak membeli BBM Solar Subsidi sehingga satu akun dapat memiliki beberapa Kode QR sesuai kendaraan yang didaftarkan,” ujar Satria.
Menurutnya, konsumen Biosolar yang telah terdaftar dalam program Subsidi Tepat sebanyak 48.803 kendaraan roda empat atau lebih di wilayah Aceh.