Dengan semakin terkendalinya pandemi Covid-19, serta pelonggaran mobilitas maka pada triwulan kedua SKK Migas dan KKKS akan meningkatkan mobilitas untuk pelaksanaan program pengeboran sumur eksplorasi.
“Jika di tahun 2021 koordinasi dengan KKKS mayoritas dilakukan secara online, sehingga kendala-kendala di lapangan tidak terpotret secara menyeluruh, maka dengan koordinasi secara offline yang lebih banyak di tahun ini, maka kami yakin kendala yang ada dapat diselesaikan lebih baik,” pungkas Julius.
Sebelumnya, SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) – Premier Oil Andaman Limited telah melaksanakan Sosialisasi pengeboran sumur Timpan-1 kepada pemangku kepentingan baik di Provinsi Aceh maupun Kabupaten/Kota yang menjadi daerah operasional Premier Oil Andaman antara lain Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Bupati Aceh Utara, Bupati Bireuen, Walikota Lhokseumawe, Danlanal Lhokseumawe, Panglima Laot dan stakeholder terkait lainnya. (IA)