BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengingatkan jajaran PT Bank Aceh Syariah untuk memperbaiki kualitas komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh pemangku kebijakan.
Hal tersebut merupakan satu dari sembilan pesan yang disampaikan Pj Gubernur, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Aceh Syariah, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BAS tahun Buku 2023, yang dihadiri seluruh Pj Bupati dan Pj Wali Kota se-Aceh selaku Pemegang Saham, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Ahad (5/5/2024).
Pada RUPS tersebut, pesan silaturahmi dan koordinasi lintas sektor menjadi hal yang sangat ditekankan oleh Bustami Hamzah, agar Bank Aceh memiliki kemampuan dalam menghadapi perubahan dari bisnis keuangan yang terjadi.
“Pengurus Bank Aceh harus memperbaiki kualitas komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh pemangku kebijakan. Karena hal ini memiliki peran krusial dan sangat vital yang akan membawa dampak bagi reputasi, dan hubungan erat karena stakeholder merasa memiliki keterikatan baik secara personal maupun emosional sehingga terbangun kepercayaan, efisiensi, keputusan yang tepat dan kemampuan meminimalkan resiko,” kata Pj Gubernur.
Untuk membangun kedekatan tersebut, Pj Gubernur berpesan agar jajaran Bank Aceh melakukan kegiatan yang dapat menjaga dan memperkuat relasional dengan para pemangku kebijakan tersebut.
Bustami menambahkan, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kebijakan merupakan bagian dari upaya untuk membangun efektifitas, dan kemampuan organisasi untuk mengidentifikasi, serta menghilangkan hal yang berpotensi menjadi penghalang dalam operasional.
Sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk berinovasi, mendukung keberlanjutan pencapaian kinerja sehingga visi dan misi Bank Aceh dapat terwujud.
Di sisi lain, Bustami juga berpesan agar Bank Aceh fokus melakukan perbaikan tata kelola perusahaan yang baik dan profil risiko sebagaimana yang diamanatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Terus lakukan evaluasi, perbaikan dan pengembangan bisnis bank dengan keunikan dan kekhasan yang dimiliki Bank Aceh Syariah, dalam pendanaan dan pembiayaan sehingga keberadaannya bisa menjadi bank yang ramah terhadap dunia usaha,” kata Pj Gubernur.