“Semua menjadi tidak ringan, karena untuk menjadi bank yang kuat dan stabil dibutuhkan transformasi, sehingga Bank Aceh dapat menjadi tuan di negerinya sendiri. Semoga pertemuan kita hari ini menjadi energi baru dalam mempertahankan eksistensi Bank Aceh sebagai Bank daerah yang telah merambah dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional,” kata Pj Gubernur.
“Sebagai entitas bisnis tentu Bank Aceh harus berorientasi pada pencapaian profit yang optimal namun tetap berpegang teguh pada tata kelola perusahaan (GCG) dan pengelolaan risiko yang terus menjaga tingkat kesehatan Bank,” pungkas Pj Gubernur berpesan.
Pj Gubernur juga mengingatkan Bank Aceh Syariah berperan aktif dalam menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan digelar pada 8-20 September mendatang.
“Bank Aceh Syariah harus berperan aktif menyukseskan perhelatan PON Aceh – Sumut 2024 sebagai bagian dari agenda nasional, yang akan mempertaruhkan marwah, harkat, martabat dan kehormatan kita semua,” ujar Pj Gubernur mengingatkan. (IA)