Pj Bupati Aceh Besar Minta Keuchik Gunakan Dana Desa Untuk Pertumbuhan Ekonomi Gampong
Oleh karena itu, Pemkab Aceh Besar menjadikan dua agenda nasional ini menjadi prioritas utama tahun 2024.
Namun demikian, disadari bahwa tugas Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pada tahun yang akan datang sangat berat dalam upaya mensejahterakan masyarakat, sehingga perlu adanya sinergisitas seluruh stakeholder dan partisipasi masyarakat untuk membangun Kabupaten Aceh Besar.
Dalam forum Musrenbang Kecamatan itu, Pj Bupati Aceh Besar juga mengajak seluruh keuchik agar dapat memanfaatkan APBG secara baik (sesuai yang diatur dalam Peraturan Bupati setiap tahunnya).
Untuk itu, keuchik dapat menggunakan dana gampong dalam rangka mendukung pertumbuhan perekonomian di gampong dengan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berkualitas.
Oleh karena itu, guna kelancaran pelaksanaan dana gampong tersebut, diharapkan kepada para camat untuk dapat melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan rencana anggaran pendapatan dan belanja gampong.
Hal yang senada diungkapkan Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Gunawan. Diharapkan kepada seluruh peserta Musrenbang RKPK agar memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat dan memacu pembangunan di setiap gampong. Untuk itu, kata Gunawan, kerjasama dan kekompakan seluruh stakeholder selalu dibutuhkan dalam upaya memajukan pembangunan pada 604 gampong yang ada di Aceh Besar.
“Marilah kita ikuti Musrenbang ini secara sungguh-sungguh, sehingga bermanfaat bagi memajukan daerah,” ajak Gunawan.
Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati menambahkan, tahapan Musrenbang Kecamatan ini merupakan upaya untuk penjaringan usulan rencana pembangunan dari gampong/kecamatan untuk melengkapi dan menyempurnakan dokumen rencana kerja pemerintah Kabupaten Aceh Besar tahun 2024.
“Musrenbang RKPK ini mengusung tema meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu serentak dan penegakan syariat Islam,” katanya. (IA)