Saat ini, eksplorasi sedang berlangsung di Gunung Seulawah Agam untuk pengembangan pembangkit tenaga listrik berbasis energi panas bumi.
Pj Bupati berharap keberadaan proyek ini tidak hanya mampu menyediakan energi bersih, tetapi juga berdampak signifikan pada peningkatan ekonomi lokal.
Ia juga mengingatkan para ASN untuk terus menyampaikan informasi terkait pentingnya keberadaan tambang di Aceh Besar.
“Para camat, mukim hingga keuchik harus aktif menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang potensi besar tambang ini. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat mendukung keberadaan proyek ini sebagai aset strategis daerah,” ujar Iswanto.
Iswanto berulang kali mengajak para ASN dan pejabat daerah untuk memberikan informasi yang menarik kepada calon investor, baik lokal maupun nasional.
“Aceh Besar memiliki potensi besar yang perlu dikelola dengan baik. Kita harus menciptakan iklim investasi yang kondusif agar investor merasa percaya diri menanamkan modalnya di daerah ini,” tambahnya.
Selain itu, Iswanto menginstruksikan pejabat terkait segera membentuk badan hukum atau organisasi Perusahaan Daerah (Perumda) guna memastikan regulasi yang mendukung pengelolaan tambang di Aceh Besar.
Keberadaan Perumda ini diharapkan menjadi salah satu cara meningkatkan kontribusi sektor tambang terhadap PAD.
Eksplorasi panas bumi di Gunung Seulawah Agam merupakan salah satu proyek strategis yang diharapkan memberikan dampak besar bagi Aceh Besar, baik dari segi energi maupun ekonomi.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan investor, proyek ini diharapkan mampu menjadi salah satu tonggak kemajuan daerah.
“Semoga eksplorasi ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Aceh Besar. Kita harus bekerja bersama untuk mewujudkan Aceh Besar yang mandiri dan sejahtera,” pungkas Pj Bupati.
Audiensi ini menandai langkah kongkrit pemerintah Aceh Besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam daerah demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan wilayah.