Rikky menjelaskan, penemuan berurutan dengan potensi lebih dari 2 TCF gas-in-place pada sumur Tangkulo-1 yang dibor hingga kedalaman 3.400 meter pada kedalaman laut 1.200 meter ini menempatkan Blok South Andaman sebagai salah satu gas plays terpenting di dunia.
“Temuan sebesar 47 standar kubik feet per day dan 1.300 barel condensat per day berhasil dilaksanakan tes. Nantinya akan ada beberapa tahapan yang harus kita lalui dan selanjutnya untuk melaksanakan kegiatan ke depan,” kata Rikky.
Rikky menambahkan, setelah melaksanakan study lanjutan terkait seberapa besar potensi yang ada, baru dapat diketahui seberapa besar produksi yang bisa dihasilkan.
“Nantinya KKKS akan menyampaikan proposal ke SKK Migas. Selanjutnya SKK Migas akan melaksanakan evaluasi dan pertimbangan yang melibatkan seluruh stakeholder dan itu diajukan kepada Menteri ESDM.
Menteri ESDM juga akan melaksanakan konsultasi dengan pemerintah Aceh, yang nantinya akan difinalkan rencana pengembangan lanjutan dari kegiatan produksi di Andaman,” pungkas Rikky. (MUS)