Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menyerahkan Rancangan Qanun tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota-Perubahan (APBK-P) tahun 2022 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK).
Nota keuangan APBK-P tersebut diserahkan oleh Pj Wali Kota Bakri Siddiq kepada Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar pada rapat paripurna di gedung dewan setempat, Rabu (21/9/2022).
Belanja daerah direncanakan pada APBK-P sebesar Rp 1.332.144.096.657.
Bakri Siddiq menyampaikan, sesuai dengan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2022 yang telah disepakati bersama, maka plafon anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya melalui APBK Murni 2022 juga
mengalami perubahan.
“Perubahan ini dimaksudkan untuk menampung pergeseran-pergeseran kegiatan yang penting dan mendesak serta merasionalkan kegiatan yang dianggap dapat dilakukan penyesuaian kembali akibat terbatasnya kondisi kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Bakri Siddiq, Raqan tentang perubahan APBK 2022 dilakukan untuk menampung penyesuaian dana transfer dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi serta sumbangan dari pihak ketiga.
Selain itu juga, Raqan APBK-P itu dilakukan untuk menindaklanjuti hasil audit BPK-RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Banda Aceh 2021, dimana pada Tahun 2021 Pemko Banda Aceh mempunyai kewajiban yang wajib diselesaikan pada 2022, yang proses penyelesaiannya telah dimulai dengan melakukan Perubahan Peraturan Wali Kota tentang Penjabaran APBK Banda Aceh sampai dengan Rancangan Qanun tentang Perubahan APBK Tahun 2022.
“Harapan kami dan harapan kita semua Raqan APBK-P ini merupakan upaya yang bersikap lebih realistis melihat perkembangan ekonomi ke depan. Kita tidak ingin membuat estimasi yang berlebihan yang dapat berakibat tidak baik bagi pelaksanaan penyelenggaraan roda pemerintahan,” kata Bakri Siddiq.
“Yang terpenting, diharapkan perubahan yang kita lakukan terhadap APBK ini akan menjadi lebih proporsional dan efektif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dan membawa kebaikan, khususnya bagi masyarakat Kota Banda Aceh yang kita cintai ini,” harap Bakri Siddiq.