“Melihat kondisi inflasi di Banda Aceh yang semakin memprihatinkan, masyarakat miskin semakin terjepit dan kesusahan memenuhi kebutuhan pokok, maka sebagai elemen masyarakat kita meminta ketegasan mendagri untuk memenuhi janjinya kepada rakyat agar segera melakukan evaluasi dan mengganti Pj Wali Kota Banda Aceh. Jika hal ini tidak segera dilakukan, maka citra dan marwah pemerintah pusat terutama kemendagri sebagai pemberi mandat yang menunjuk Pj Kepala Daerah di mata rakyat Aceh dan Banda Aceh khususnya akan semakin anjlok.
Kenaikan inflasi di Banda Aceh ini jelas-jelas membuat masyarakat miskin semakin terjepit, dan menunjukkan bahwa Pj Walikota Banda Aceh telah gagal menjalankan amanah pemerintah pusat melalui Mendagri. Untuk itu, ketegasan Pemerintah Pusat untuk mengganti Pj Wali Kota Banda Aceh sebagai bentuk keseriusan bahwa Mendagri tidak akan pernah main-main dalam hal pengendalian inflasi,” tegasnya. (IA)