General Manager PLN UIW Aceh Jefri Rosiadi menyalurkan 605 paket bantuan bahan pangan untuk guru ngaji, tenaga kesehatan bakti dan kelompok masyarakat terimbas pandemi Covid-19
Banda Aceh – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh bekerja sama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh menyalurkan bantuan bahan pangan sebanyak 605 paket untuk guru ngaji, tenaga kesehatan bakti dan kelompok masyarakat lainnya terimbas pandemi Covid-19.
Launching penyaluran bantuan berlangsung dalam satu acara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Sabtu, 25 Juli 2020.
Bupati Nagan Raya diwakili Asisten II, Said Azman menyampaikan terimabkasih kepada PLN Aceh dan FPRB atas inisiatifnya memberikan bantuan kepada masyarakat Nagan Raya khususnya masyarakat di Desa Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir.
“Atas nama Pemkab kami mengucapkan terima kasih kepada PLN Aceh dan FPRB atas bantuannya kepada masyarakat kami di Suak Puntong, semoga bantuan ini bisa dinikmati masyarakat lainnya yang ada di Nagan Raya,” kata Said.
“Kami juga berharap kepada PLN agar ke depannya ada sejenis program latihan kerja bagi generasi muda yang ada disini untuk bisa berdaya guna bagi daerahnya ” lanjut Said yang membacakan sambutan tertulis Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham.
Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin melaporkan, bantuan bahan pangan sebanyak 605 paket yang dipercayakan penyalurannya kepada Forum PRB Aceh tersebut bersumber dari dana CSR dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Aceh.
Sasaran bantuan untuk kelompok masyarakat (komunitas) terimbas Covid-19 seperti guru ngaji, tenaga kesehatan bakti dan beberapa kalangan lainnya termasuk pekerja lepas yang tidak mememiliki penghasilan tetap.
“Bantuan akan disebar untuk wilayah Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Nagan Raya,” kata Nurdin.
“Penghargaan kami sampaikan kepada Keuchik Suak Puntong, Ketua Tuha Peut, Ketua Pemuda, Ketua PKK dan semua unsur lainnya yang telah membantu tim kami mempersiapkan data yang diperlukan,” terang Nasir.
