Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

PLN Aceh Gelar Apel Siaga Pastikan Keandalan Listrik Jelang Ramadhan

PLN UID Aceh melaksanakan apel siaga dan gelar peralatan untuk memastikan keandalan pasokan listrik jelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, di halaman kantor PLN UP3 Banda Aceh, Senin (13/3)

BANDA ACEH — PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh melaksanakan apel siaga dan gelar peralatan untuk memastikan keandalan pasokan listrik jelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Senin (13/3/2023).

Kegiatan apel dan gelar pasukan yang diikuti seratusan petugas secara luring dan daring tersebut dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Aceh Parualian Noviandri.

Pada kesempatan itu, Parulian Noviandri menyampaikan, apel siaga bertujuan untuk melihat kesiapan petugas dan peralatan dalam mendukung kegiatan operasional di lapangan, sehingga keandalan penyaluran tenaga listrik kepada pelanggan bisa lebih baik selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dengan begitu, masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman. Baik di siang hari maupun di malam hari.

“Jadi, setiap saat PLN siap siaga karena listrik sudah menjadi kebutuhan vital. Masyarakat butuh listrik setiap saat,” ujarnya.

Pihaknya mengaku sangat menyadari, hampir semua kegiatan masyarakat sekarang membutuhkan energi listrik, mulai dari lampu penerangan, alat memasak nasi atau rice cooker, kompor listrik, penyimpanan bahan makanan, pompa air, setrika dan AC, untuk mengisi daya hanphone juga perlu listrik.

Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada jajarannya untuk terus menjaga keandalam pasokan listrik. Apalagi selama bulan suci Ramadhan kebutuhan listrik masyarakat meningkat.

Terlebih mayoritas pelanggan di Aceh adalah kalangan rumah tangga.

“Kita punya waktu 10 hari sebelum puasa, kegiatan pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan pohon yang sudah hampir kena ke jaringan PLN bisa dilakukan sebelum puasa,” ucapnya.

Kalau ada gangguan di lapangan akibat pohon tumbang, atau tanah longsong bisa segera dilakukan perbaikan. Petugas dalam bekerja juga harus memastikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Noviandri menambahkan, sebenarnya, kegiatan apel dan gelar peralatan sudah biasa dilaksanakan PLN, khususnya untuk menyambut hari – hari besar keagamaan.

Khusus Aceh, mayoritas masyarakatnya adalah muslim, bulan ramadan tentu menjadi salah satu bulan yang paling dinantikan, untuk menunjang aktifitas ibadah, tentu membutuhkan keandalan suplai aliran listrik.

PLN UID Aceh beserta jajaran, akan berupaya menjaga keandalan pasokan listrik tetap aman selama Ramadan dan seterusnya.

“Terkait kecukupan daya, Alhamdulillah di sub sistem Aceh, kita bagian dari sistem Sumatera, pembangkit kita ada di Nagan Raya, PLTU 2×100 dan PLTMG di Lhokseumawe dengan total 400 mega watt, insya Allah kondisi siap. Mohon doanya agar pembangkit bisa beroperasi normal terutama nanti pada saat bulan suci Ramadhan dan lebaran,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, kalau dilihat dari daya mampu saat ini dengan beban puncak, Aceh masih punya cadangan daya sekitar 100 mega watt. Sehingga kalau terjadi sesuatu cadangan bisa siap.

“Mohon doanya agar kami bisa melaksanakan tugas ini dengan baik selama bulan suci Ramadhan sampai lebaran,” pungkasnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kepala Biksu Shaolin, Shi Yongxin, saat menghadiri acara resmi sebelum tersandung skandal seks dan penggelapan dana. (Foto: Getty Images)
Sekjen PKS Muhammad Kholid menyerukan negara-negara Arab segera membuka akses bantuan ke Jalur Gaza untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih luas. (Foto: Ist)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan pemborosan Rp1,5 triliun dalam program bantuan kuota internet Kemendikbudristek untuk pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Kini KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek ini. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron membantah keras tuduhan bahwa partainya berada di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana menghadiri Reuni ke-45 “Spirit 80” Fakultas Kehutanan UGM, di tengah sorotan publik atas keabsahan ijazahnya yang masih menuai kontroversi.
Demokrat Bantah Terlibat Isu Ijazah Palsu: Jangan Adu Domba SBY-Jokowi
BPS Aceh mengungkapkan fakta terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh banyak dihabiskan untuk membeli rokok. (Foto: Ist)
blbendera Indonesia dan Palestina sepanjang 100 meter yang dibentangkan di tengah barisan massa yang mengenakan atribut khas perjuangan Palestina. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) ditantang secara terbuka mengumumkan daftar Dana Pokir Anggota DPRA tahun 2025. (Foto: Ist)
Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Muhammad Fajar (19), pemuda asal Aceh Besar berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. (Foto: Ist)
Tutup