Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

PLN Paparkan Kesiapan Menyambut Investasi dan Gaya Hidup Serba Listrik di Aceh

GM dan Srikandi Champion PLN UID Aceh memaparkan kesiapan PLN dalam menyambut investasi dan Electrifying Lifestyle di Aceh pada kuliah umum di FISIP USK Banda Aceh, Senin (13/11)

BANDA ACEH — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh terus berupaya meningkatkan pemahaman kelistrikan di kalangan generasi muda dengan menyelenggarakan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK).

Acara ini dihadiri pemateri dari PLN, Parulian Noviandri ST MEng (General Manager PLN UID Aceh), dan Nurlana SE.Ak MM (Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum serta Srikandi Champion PLN UID Aceh).

Kuliah umum berlangsung di aula FISIP USK pada Senin (13/11).

Dalam sambutannya, Dekan FISIP USK Dr Mahdi Syahbandir SH MHum memberikan apresiasi tinggi terhadap PLN UID Aceh dalam berbagi pengetahuan di bidang kelistrikan kepada mahasiswa.

Mandi menekankan pentingnya mendengarkan dan belajar dari para narasumber yang berpengalaman, sekaligus mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung pendidikan di kampus.

Ia menyambut baik keberadaan PLN UID Aceh dalam kuliah umum tersebut, yang tidak hanya memberikan wawasan tentang kelistrikan, tetapi juga menginspirasi mahasiswa terlibat dalam inovasi energi dan Electrical Lifestyle atau gaya hidup serba listrik.

Parulian Noviandri, dalam paparannya, membahas secara mendalam kondisi kelistrikan Provinsi Aceh. Ia memberikan wawasan tentang produk unggulan PLN, termasuk PLN Mobile, Electrifying Lifestyle, serta langkah-langkah PLN dalam menyambut investasi dan mengimplementasikan transisi energi di Aceh.

PLN menunjukkan kesiapan luar biasa dalam menyambut investasi di Aceh dengan berbagai inisiatif strategis. Melalui langkah-langkah proaktif, PLN memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang andal dan terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Investasi ini tidak hanya mencakup peningkatan kapasitas listrik, tetapi juga fokus pada implementasi teknologi terkini yang ramah lingkungan.

Dengan upaya ini, PLN UID Aceh berperan sebagai mitra andal bagi investor, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Aceh.

“Saat ini sedang terjadi proses pengalihan sumber energi dari sumber berbasis bahan bakar fosil, kepada sumber-sumber yang tidak menghasilkan emisi karbon. Hal ini berdasarkan kesepakatan Paris Climate Agreement,” ucap Noviandri.

Novi menyadarkan mahasiswa, walaupun FISIP tidak secara langsung terkait dengan listrik, pemahaman tentang fungsi listrik sangat penting untuk kemajuan ekonomi di Aceh.

“Meskipun FISIP ini tidak ada kaitannya langsung dengan listrik, tapi teman-teman juga bisa mengetahui serta memahami fungsi listrik dalam kemajuan ekonomi di Aceh, dan juga teman-teman bisa mengetahui bagaimana sistem kelistrikan Provinsi Aceh yang saat ini sudah sangat baik, dengan daya yang surplus dan pelayanan yang terus meningkat,” ujarnya.

Nurlana, turut memberikan gambaran jelas tentang peran PLN dalam menjaga stabilitas pasokan listrik dan menciptakan solusi berkelanjutan dalam transisi energi atau ESG (Environtment Social Goverment).

Ia menegaskan PLN tidak hanya fokus pada aspek kelistrikan, melainkan juga aktif menerapkan program-program ESG. Ia juga mengungkapkan komitmen PLN menjalankan transisi energi ke sumber energi terbarukan serta ikut serta dalam kegiatan sosial, seperti program “Srikandi Goes to School” atau “Srikandi Goes to Campus.”

“PLN tidak hanya berfokus pada kelistrikan saja, namun juga ikut menerapkan dan mengimplementasikan program-program ESG yang telah ditetapkan, maka dari itu PLN berkomitmen menjalankan transisi energi ke energi terbarukan, serta ikut turut andil dalam kegiatan sosial, di PLN ada Srikandi goes to school atau goes to campus misalnya seperti yang kita laksanakan saat ini,” pungkas Nurlana. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Hasto Dianggap Merusak Citra Lembaga Penyelenggara Pemilu
Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara di Kasus Suap Harun Masiku
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq
Widyaiswara Ahli Utama LAN RI, Ustaz Ir H Faizal Adriansyah MSi
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid
Anggota Komisi V, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M.
Melani Paulina (tengah) usai sidang skripsi pada Rabu (23/07/2025). (Foto: Ist).
Terungkap! Ini Daftar Gaji Karyawan Microsoft, Ada yang Sampai Rp5 Miliar!
Pria asal Langsa HD (28) saat diamankan di baseman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh karena mencuri uang kotak amal itu, Jum'at (25/7) dini hari. (Foto: Ist)
155dc1c3 D389 4a20 9036 A84e1c1c57b1
Jokowi Selalu Tolak Grup WA Alumni, Lebih Pilih Komunikasi Pribadi
Thailand-Kamboja Masih Saling Serang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16
Bentrokan Thailand-Kamboja Memburuk, 100.672 Orang Terpaksa Mengungsi
Keranda Hitam Matinya Keadilan Muncul Jelang Sidang Vonis Hasto
Pengadilan Tinggi Jakarta Vonis Zarof Ricar 18 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Hasto Kristiyanto Hadapi Vonis dengan Kepala Tegak, Guntur Romli: Keadilan Temukan Jalannya Sendiri
Aktivis perempuan Aceh Yulindawati usai melaporkan mantan Ketua Panwaslih Banda Aceh Indra Milwady ke Satreskrim Polresta Banda Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Ist)
Tutup
Enable Notifications OK No thanks