Nahrawi menjelaskan, jajaran pengurus Hiswana Migas di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota yang ada di Aceh, siap mendukung dan bersinergi dengan aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Untuk melakukan monitoring penyaluran elpiji di seluruh wilayah Aceh, sehingga tidak ada lagi penyimpangan dalam penyaluran elpiji dengan berbagai modus yang merugikan masyarakat pengguna.
“Dalam pertemuan tersebut pihak Polda juga meminta jajaran Hiswana Migas di kabupaten/kota melakukan koordinasi dengan jajaran Polres untuk melakukan langkah bersama mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam penyaluran elpiji. Jika ada temuan agar segera melapor ke polres terdekat,” jelasnya.
Sebelumnya Hiswana Migas Aceh juga telah menggelar pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh untuk membahas persoalan distribusi LPG ini.
Dalam pertemuan tersebut pihak Pemko dan Hiswana Migas Aceh bersepakat untuk melakukan langkah bersama dan saling bersinergy untuk memastikan penyaluran elpiji bagi kebutuhan masyarakat Kota Banda Aceh dapat berjalan dengan baik dan tidak melanggar ketentuan.
“Pemerintah Kota Banda Aceh bersama-sama dengan Hiswana Migas Aceh akan menurunkan tim untuk memantau dan memastikan agar penyaluran gas di kota Banda Aceh berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan,” ujar Nahrawi. (IA)