Pada 2023 saat pertama kali diluncurkan, program Taruna MAKMUR telah berhasil menjaring 76 mahasiswa yang berasal dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) lingkup Kementerian Pertanian RI yakni Polbangtan Bogor, Yogyakarta, Malang, Medan dan Gowa.
Sejak diluncurkan tahun 2021, program MAKMUR telah sukses memberdayakan lebih dari 130.233 petani dan mencakup 328.612 hektar lahan pertanian.
Hasil nyata terlihat dari peningkatan produktivitas padi sebesar 14 persen dan kenaikan pendapatan petani hingga 38 persen.
Dengan dampak positif ini, Pupuk Indonesia optimis bahwa program MAKMUR akan terus berkontribusi pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.
“Kita selalu berbicara pada sasaran pendirian negara ini adalah untuk kemakmuran rakyat, untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial itu tidak mungkin terwujud kalau pangan tidak tercukupi. Karena itu, kami mendorong program MAKMUR ini sebagai fondasi bagi Indonesia untuk mencapai keadilan sosial. Saya yakin dengan semangat anak-anak muda, petani milenial, Indonesia akan segera swasembada pangan dan mencapai Indonesia Emas 2045. Mari kita jadikan ini sebagai momentum, karena ini adalah Hari Tani Nasional. Mari kita jadikan Indonesia kuat dengan mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia,” pungkasnya.