Sementara itu dari sisi indikator perekonomian, ekonomi Aceh bulan ini mengalami beberapa perkembangan positif.
Dari sisi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2024 berada pada level 114,71 dan masih terjaga >100 yang artinya konsumen masih optimis terhadap kondisi perekonomian saat ini.
Hal ini sesuai pertumbuhan triwulan I 2024 yang tumbuh sebesar 4,82% ditopang pertumbuhan konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) (29,34%, tertinggi).
“Patut kita tunggu bagaimana kondisi pertumbuhan ekonomi triwulan II yang akan rilis pada bulan depan,” terang Izharul Haq.
Pada bulan Juni 2024, Aceh mengalami inflasi yoy sebesar 3,09% dan inflasi mtm sebesar 0,03%.
Inflasi yoy didorong oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,19%, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,62%, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,71%, dan kelompok kesehatan sebesar 2,59%.
Berdasarkan komoditas, inflasi mtm Aceh didorong oleh komoditas seperti ikan tongkol, ikan dencis, ikan tuna, beras, dan cabai rawit.
Sementara itu, komoditas seperti bawang merah, tomat, daging, ayam ras, dan diapers tercatat mengalami deflasi terbesar.