Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Realisasi Pajak Aceh Triwulan III Rp 2,604 Triliun, Tertinggi Sektor Administrasi Pemerintahan

Last updated: Sabtu, 30 Oktober 2021 00:26 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Konferensi pers kinerja ekonomi Triwulan III TA 2021 di Aula Lantai 5 Gedung D, Gedung Keuangan Negara Banda Aceh, Jum'at (29/10)
SHARE

BANDA ACEH – Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh mencatat, sampai dengan bulan September 2021, realisasi perpajakan di Aceh adalah sebesar Rp 2,604 triliun atau 53,66% dari target penerimaannya.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Aceh, Gunawan Agung Waskito, dalam Konferensi Pers Kinerja Ekonomi Triwulan III Perwakilan Kementerian Keuangan RI Provinsi Aceh, Jum’at (29/10).

Pada Triwulan III Tahun 2021, Pendapatan Negara yang pertama yaitu Penerimaan Perpajakan dengan target nasional Penerimaan Pajak untuk Tahun 2021 adalah sebesar Rp 1.229,58 triliun. Sementara untuk Aceh ditargetkan sebesar Rp 4,852 triliun.

- Advertisement -

“Kanwil DJP Aceh mencatat sampai dengan September 2021, realisasi perpajakan terkumpul sebesar Rp 2,604 triliun atau 53,66% dari target penerimaannya,” kata dia.

Agung menambahkan, sektor administrasi pemerintahan merupakan penyokong utama penerimaan pajak yaitu sebesar 24,31%, sedangkan untuk sektor lainnya yaitu perdagangan besar dan eceran sebesar 17,57%, konstruksi sebesar 16,02%, jasa keuangan dan asuransi sebesar 10,63%, industri pengolahan sebesar 9,63%, pertambangan sebesar 5,45% dan terakhir pertanian, perhutanan dan perikanan sebesar 4,41%.

- Advertisement -

Dilihat dari kontribusi per sektor di luar sektor administrasi pemerintahan, kata Agung, perekonomian Aceh digerakkan oleh sektor perdagangan dan konstruksi.

Fasilitasi ASN Tukar Tabung LPG 3 Kg dengan Brigt Gas, Dinas ESDM Aceh Buka Stand
Wapres Buka Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024
Bank Aceh Akan Buka Kantor Cabang di Batam
PT Timah Rombak Direksi, Kakak Yusril Duduk di Kursi Komisaris Independen

“Kecilnya kontribusi dari sektor industri dikarenakan jumlah industri di Aceh masih sangat sedikit,”sambungnya.

Sementara untuk Penerimaan Bea dan Cukai, Kabid Kepabeanan dan Cukai Hilman Satria mengatakan, Kanwil Bea Cukai Aceh mencatat sampai September 2021 telah terkumpul sebesar Rp 50,667 miliar atau 1004,89% dari target yang ditetapkan sebesar Rp5,042 Miliar.

Penerimaan ini terdiri atas Bea Masuk sebesar Rp 441,5 juta, Bea Keluar sebesar Rp 49,82 miliar, Cukai sebesar Rp 376,66 juta, PDRI sebesar Rp 17,52 miliar serta penerimaan lainnya berupa denda dan pabean lainnya sebesar Rp 33,001 juta.

- Advertisement -

Sampai triwulan III 2021, Kanwil DJBC Aceh telah memfasilitasi berdirinya 3 pabrik rokok di Aceh, yakni PR. Bako Gayo, UD. Kretek Gayo dan PR. Gayo Mountain Cigar. Ketiganya berada di Takengon, Aceh Tengah.

Di samping melakukan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai, dari sisi pengawasan Kanwil Bea dan Cukai Provinsi Aceh juga telah melakukan berbagai penindakan atas berbagai jenis komoditas seperti narkotika, psikotropika dan prekursor (NPP).

Tercatat hingga Oktober 2021, Bea Cukai Aceh telah melakukan penindakan terhadap kasus penyelundupan narkotika dengan barang bukti narkotika sebanyak, 2,42 ton yang terdiri dari 5 gram Synthetic Cannabinoid, 10,5 Kg Ekstasi, 529 Kg Ganja dan 1,88 Ton Sabu.

Tema selanjutnya adalah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang disampaikan oleh Kakanwil DJKN Aceh, Syukriah HG. Kanwil DJKN Aceh telah merealisasikan capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pengelolaan Kekayaan Negara sebesar Rp 17,86 miliar (86,48%) dari target Rp 20,65 milar.

Realisasi PNBP Pengelolaan Kekayaan Negara yang berhasil dikumpulkan terdiri atas PNBP Aset, PNBP Piutang Negara dan PNBP Lelang. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article PN Banda Aceh Tolak Praperadilan Tersangka Korupsi Pengadaan Bebek Terhadap Polda Aceh
Next Article Setiap Orang Masuk Kantor Pemerintah Aceh Kini Diperiksa Vaksinasi, Nova Keluarkan Ingub

You May also Like

DPR RI dan pemerintah akhirnya mengesahkan RKUHP menjadi UU dalam rapat Paripurna yang digelar di kompleks parlemen, Selasa (6/12)
Ekonomi

BPI Danantara Resmi Jadi Mitra Kerja Komisi VI dan XI DPR RI, Awasi Pengelolaan BUMN hingga Subsidi Negara

Selasa, 1 Juli 2025
Rupiah melemah terhadap dolar AS (foto ilustrasi)
Ekonomi

Rupiah Tertekan ke Rp16.230, Dampak Langsung Data Ketenagakerjaan AS

Jumat, 4 Juli 2025
Ekonomi

Pj Gubernur Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Bupati/Wali Kota se-Aceh

Selasa, 6 September 2022
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh menduga elpiji 12 kg oplosan beredar di Aceh
Ekonomi

Pemakaian Cepat Habis, Elpiji 12 Kg Diduga Oplosan Beredar di Aceh

Senin, 14 November 2022
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?