Respons Keluhan Warga, Pemkab Aceh Besar Tangani Jalan Rusak Lintas Limpok-Cot Iri
ACEH BESAR — Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Besar, Sabtu (9/12/2023), mulai melakukan penanganan secara darurat jalan rusak jalur Limpok (Kecamatan Darussalam) – Cot Iri (Kecamatan Kuta Baro), yang selama ini sebagian kondisinya sangat parah dan dikeluhkan warga yang melintasinya.
Bahkan sering terjadi kecelakaan tunggal akibat terjebak di jalan rusak.
“Jalur ini sedang kami ‘rapikan’ karena dinilai sangat mendesak, sementara jalur ini sangat strategis dalam menghubungi lintas kawasan vital di Aceh Besar, serta juga digunakan oleh warga Kota Banda Aceh menuju pusat pendidikan tinggi di Aceh,” kata Ir Syahrial, Kadis PUPR Aceh Besar.
Menurut Syahrial, sebelumnya Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, juga telah menyurati Dinas PUPR Aceh, Kementerian PUPR dan BWS, untuk memperbaiki jalur yang sebagiannya telah rusak parah itu, karena Aceh Besar memiliki anggaran sangat terbatas.
Namun akibat semua itu on proses, sementara kondisi di lapangan sangat mendesak, akhirnya Dinas PUPR Aceh Besar melakukan penanganan secara darurat, untuk menghindari hal lebih fatal bagi masyarakat pengguna jalan.
“Saat ini puncak musim hujan, kondisi jalur itu makin memprihatinkan, Pj Bupati menginstruksikan kami menanganinya secara darurat, sebelum permohonan ke instansi atasan turun,” tutur Syahrial.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Sabtu malam (9/12/2024) mengatakan, penanganan secara darurat itu terpaksa dilakukan, karena kondisi jalan sudah sangat memperihatinkan.
“Kita instruksikan jajaran PUPR Aceh Besar untuk turun tangan segera secara darurat, agar tidak menimbulkan kerugian pengguna jalan,” kata Iswanto.
Ditambahkan, sebelumnya, Tim Kementerian PUPR Pusat juga sudah melakukan peninjauan jalur Limpok-Cot Iri setelah menerima surat Pj Bupati Aceh Besar.
Bahkan pekan lalu Pj Bupati Aceh Besar juga telah langsung melaporkan kondisi jalan itu langsung kepada Kadis PUPR Aceh.
“Mohon doa dan dukungan kita seluruh masyarakat, terutama yang ada di sekitar lokasi jalan itu, agar usaha kita untuk mengatasi masalah jalan ini segera tuntas,” tutur Iswanto seraya mengingatkan, jalur di hinterland Banda Aceh itu juga untuk akses beberapa venue PON 2024.