BANDA ACEH — Ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 5 dan 6 (Blang Bintang-Kuta Baro – Baitussalam) sepanjang 12,7 Km yang sempat dibuka fungsional saat lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah kembali ditutup pada Ahad sore (30/4).
Pembukaan ruas tersebut akan dilakukan kembali setelah ada aturan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sejak hari Ahad, 30 April pukul 17.00 WIB, seksi 5 dan 6 (Blang Bintang-Baitussalam) kembali ditutup sampai dengan keluarnya Peraturan Menteri PUPR atas penetapan pengoperasian seksi 5 dan 6, juga arahan dari regulator jalan tol lebih lanjut,” kata Kepala Cabang Tol Sibanceh PT Hutama Karya Totok Masyadi, dilansir dari detikSumut, Senin (1/5/2023).
Ruas jalan tersebut dibuka fungsional sejak 15 hingga 30 April 2023 pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Pembukaan seksi 5 dan 6 itu sesuai dengan Surat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Selama dibuka fungsional, kata Totok, Gerbang Tol Baitussalam dilintasi 5.536 kendaraan atau sekitar 7,5 persen. Kendaraan yang melintas di jalur tol disebut mayoritas kendaraan golongan 1.
Menurut Totok Masyadi, selama mudik PT Hutama Karya mengoperasikan lima seksi ruas jalan Tol Sigli-Banda Aceh. Sejak H-7 lebaran atau Sabtu (15/4) hingga H+7 atau Ahad (30/4), pengguna jalan tol di Aceh disebut mengalami lonjakan signifikan.
“Akumulasi kendaraan yang melintas di Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh selama periode tersebut sebanyak 74.278 kendaraan atau naik 71% dari lalu lintas normal tahun 2023 dan naik 47% dari lalin lebaran 2022.
Sengan data harian jumlah kendaraan dari tanggal 15-30 April 2023 berturut-turut adalah sebesar 2.747 unit kendaraan, 2.714, 3.014, 3.864, 4.052, 3.765, 2.662, 3.834, 6.795, 7.511, 8.759, 5.296, 4.534, 4.209 unit, 5.066 dan 5.456 unit kendaraan.
Sebelumnya, Jalan tol Sigli Banda Aceh (Sibanceh) seksi 5 dan 6 atau ruas Blang Bintang-Baitussalam dibuka fungsional mulai 15-30 April 2023. Pemudik yang ingin melintas tidak dikenakan tarif alias gratis.
“Ruas fungsional Blang Bintang- Baitussalam belum dikenakan tarif alias gratis akan tetapi pengguna jalan tetap menggunakan kartu e-toll,” kata Kepala Cabang Tol Sibanceh PT Hutama Karya Totok Masyadi. (IA)