“Pada penerbangan selanjutnya, kita optimis okupansinya bisa mencapai 80 persen lebih karena kita melihat demand di Aceh ini cukup besar,” pungkasnya.
Ongky menyebutkan rute baru ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar Aceh dan Kuala Lumpur, serta mendukung kegiatan ekonomi, pariwisata dan kegiatan kemasyarakatan di Aceh.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, otoritas bandara, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh sehingga penerbangan perdana hari ini bisa terlaksana dengan baik,” sebutnya.
Turut dihadiri, Kadisops Lanud SIM Letkol Pas April Brahmana, SPd, Pj ketua TP-PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, Pgs EGM Angkasa Pura II Andika Kusdwiyanka, Kepala Otoritas Bandara, Kepala Stasiun Meteologi kelas I, jajaran pejabat Angkasa Pura II dan Staf Super Air Jet.