Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Sah, Presiden Jokowi Resmikan Bank Syariah Indonesia

Last updated: Senin, 1 Februari 2021 19:41 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Presiden Jokowi meresmikan berdirinya Bank Syariah Indonesia dari Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021
SHARE

Jakarta — Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sudah sewajarnya bagi Indonesia untuk dapat menjadi negara terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah.

Oleh karena itu, berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat menjadi tonggak sejarah baru bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Hal itu dikemukakan Presiden Joko Widodo saat meresmikan secara virtual berdirinya PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk sebagai hasil penggabungan tiga bank syariah Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), pada Senin, 1 Februari 2021, di Istana Negara, Jakarta.

- Advertisement -

“Sudah lama kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita. Maka, sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah,” ujarnya.

Berdasarkan laporan The State of Global Islamic Economy, sektor ekonomi syariah Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat berarti tiap tahunnya.

- Advertisement -

Tahun 2018 lalu, ekonomi syariah Indonesia tercatat masih berada di peringkat ke-10 dunia. Setahun setelahnya menanjak menjadi peringkat ke-5, dan tahun 2020 Indonesia telah berada pada posisi 4 dunia.

Bakal Jadi Bank BUMN, Ekonom: Sudah Waktunya BSI Naik Kelas
Disnak Aceh Bahas Stabilitas Harga Daging Jelang Meugang Ramadhan
Penduduk Miskin di Aceh Turun Jadi 14,45 Persen, Masih Jadi Provinsi Termiskin di Sumatera
Kepala BI Perwakilan Aceh yang Baru Menghadap Pj Gubernur

Kenaikan peringkat tersebut harus disyukuri. Namun, Presiden mengatakan bahwa hal itu sekaligus menjadi pelecut untuk terus menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah baik di tingkat regional maupun global.

“Alhamdulillah di tengah krisis pandemi Covid-19, saya senang memperoleh laporan bahwa kinerja perbankan syariah Indonesia tetap mencatat pertumbuhan yang stabil. Perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Sekali lagi, ini patut kita syukuri,” tuturnya.

Dari sisi aset misalnya, perbankan syariah mencatat pertumbuhan sebesar 10,97 persen secara tahunan. Lebih tinggi dari bank konvensional yang mencatat pertumbuhan 7,7 persen. Adapun dari sisi pembiayaan, perbankan syariah juga tercatat tumbuh 9,42 persen secara tahunan yang jauh lebih tinggi dari bank konvensional dengan angka pertumbuhan 0,55 persen.

- Advertisement -

Dengan kondisi indikator tersebut Presiden Joko Widodo meyakini bahwa ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh dengan sangat cepat dan mampu berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi, dalam laporannya,
menjelaskan, integrasi dan peningkatan nilai dari tiga bank syariah yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yang pada akhirnya melahirkan BSI telah dimulai sejak awal Maret tahun 2020 lalu.

Adapun saat ini, 1 Februari 2021, bank hasil integrasi tersebut telah beroperasi dengan identitas Bank Syariah Indonesia dan diharapkan mampu menjadi representasi Indonesia baik di tingkat nasional maupun global.

“Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank modern, inklusif, dan memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” ucapnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Jelang Pelantikan Pengurus, Dewan Dakwah Aceh Silaturahmi Dengan Gubernur
Next Article Atasi Masalah Sampah, Gampong di Aceh Besar Diminta Bentuk Kepala Urusan Kebersihan

You May also Like

Ekonomi

Pupuk Subsidi Langka di Aceh, Ombudsman Turunkan Tim Investigasi

Rabu, 12 Agustus 2020
Gubernur Nova Iriansyah bersama Ketua DPRA Saiful Bahri menerima penyerahan deviden PT PEMA tahun buku 2021 kepada Pemerintah Aceh yang diserahkan langsung oleh Dirut PT PEMA, Zubir Sahim di Restoran Meuligoe Gubernur, Senin (13/6)
Ekonomi

PT PEMA Setor Dividen Rp 21,6 Miliar kepada Pemerintah Aceh

Senin, 13 Juni 2022
Ekonomi

Gubernur Nova: Aceh Siap Penuhi Target 1 Juta Barel Migas/Hari

Jumat, 17 Desember 2021
Selama libur Nataru dalam rentang waktu dua pekan dari 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, PT Hutama Karya mencatat lebih dari 1.500.000 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Ekonomi

1,5 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru

Sabtu, 6 Januari 2024
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?