Samakan Pajak dengan Zakat, Ustaz Hilmi Firdausi Sentil Sri Mulyani: Kalau Begitu Koruptor Potong Tangan Dong?
Infoaceh.net – Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyamakan esensi pembayaran pajak dengan kewajiban zakat dan wakaf menuai kritik keras dari pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi.
Melalui akun X pribadinya, Gus Hilmi, sapaan akrabnya, mengingatkan Sri Mulyani untuk tidak asal-asalan dalam menggunakan syariat Islam.
“Maaf ibu, kalau begitu pejabat-pejabat yang digaji pakai uang rakyat lalu mereka korupsi, berarti harus dipotong tangannya dong? Come on, kalau mau ngambil syariat Islam ya jangan prasmanan gitu loh,” tulis Gus Hilmi, Jumat (15/8/2025).
Sebelumnya, dalam Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Rabu (13/8), Sri Mulyani menegaskan bahwa membayar pajak memiliki esensi yang sama dengan menunaikan zakat dan wakaf.
Menurutnya, ketiganya berfungsi sebagai instrumen untuk menyalurkan sebagian harta kepada mereka yang membutuhkan.
“Dalam setiap rezeki dan harta yang kamu dapatkan ada hak orang lain. Caranya hak orang lain itu diberikan ada yang melalui zakat, wakaf, ada yang melalui pajak. Dan pajak itu kembali kepada yang membutuhkan,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan, pajak yang dibayarkan masyarakat digunakan untuk membiayai berbagai program pemerintah, mulai dari bantuan sosial, layanan kesehatan gratis, hingga subsidi di sektor pendidikan dan pertanian, yang semuanya bertujuan membantu kelompok menengah ke bawah.